"Bagi kami, agama tidak boleh dipakai sebagai alat politik. Pilgub ini adalah ajang membangun Jakarta, bukan tentang isu keagamaan," ujarnya.
Dengan narasi yang lebih tegas dan program yang inklusif, Pramono siap membawa perubahan bagi Jakarta tanpa harus mengorbankan kerukunan umat beragama. (aag)
Load more