Diketahui, BMKG memaparkan, Siklon Khrathon terpantau di Laut Filipina yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di sekitarnya hingga Laut China Selatan.
Sirkulasi siklonik terpantau di Selat Makassar bagian selatan hingga mempengaruhi kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di pesisir timur Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.
Kondisi yang sama juga diprediksi terjadi di Jawa Tengah-Jawa Timur, dan Papua Barat-Maluku oleh adanya sirkulasi siklon di daerah itu.
Dalam hal ini, angin permukaan di Indonesia secara umum didominasi angin yang bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 5-55 kilometer per jam.
Waspadai potensi banjir ROB tanggal 30 September 2024 di Pesisir Jawa Tengah dan Pesisir Surabaya bagian barat. (ant/dpi)
Load more