LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dunia Pendidikan RI sedang Darurat! Peristiwa Hina Kerap Terjadi, Ini Deretan Kasusnya
Sumber :
  • istimewa

Dunia Pendidikan RI sedang Darurat! Peristiwa Hina Kerap Terjadi, Ini Deretan Kasusnya

Mengerikan, zaman sudah memasuki era digital dan modern. Namun tetap saja masih ada peristiwa hina dan mengerikan terjadi di dunia pendidikan Republik Indonesia

Senin, 30 September 2024 - 17:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Zaman sudah memasuki era digital dan modernisasi. Namun, perkembangan dunia pendidikan Republik Indonesia (RI) masih diwarnai polemik. 

Bahkan, dunia pendidikan Indonesia saat ini mengalami darurat. Bagaimana tidak?

Berbagai peristiwa mengerikan hingga hina kerap terjadi di dunia pendidikan. 

Ironisnya, peristiwa mengerikan hinga hina itu terus berulang-ulang, namun tak kujung menemukan solusi.

Baca Juga :

Seperti diketahui baru-baru ini, peristiwa hina hingga mengerikan, seperti pencabulan, persetubuhan, diskriminasi, hingga bullying dan lainnya dalam lingkup sekolah kerap terjadi.

Mirisnya, hal ini terjadi di kota-kota besar, di mana kota itu memiliki universitas ternama, yang selalu melahirkan pemikir-pemikir bangsa. 

Lantas, peristiwa apa saja yang terjadi baru-baru ini?

Dalam catatan tvOnenews.com, banyak terjadi peristiwa hina dan mengerikan di dunia pendidikan Indonesia. Berikut deretan peristiwannya.

- Pungli di Dunia Pendidikan Kota Medan

Minggu 23 Juni 2024, tvOnenews.com menyampaikan peristiwa soal ramainya isu pungutan liar di SMA Negeri 8 Medan. 

Di mana pungutan liar ini, berimbas kepada seorang siswi berinisial MSF tidak naik kelas.

Tak hanya itu saja, MSF tidak naik kelas karena orang tuanya melaporkan pungli tersebut ke Polda Sumut. 

Namun, isu itu langsung dibantah oleh Kepala Sekola SMA 8 Medan, Rosmaida Asianna kepada tvOnenews.com, Sabtu (22/6/2024). 

"Benar, pada hari Sabtu, 22 Juni 2024 telah datang orang tua siswi SMA Negeri 8 Medan atas nama Maulidza Sari Febriyanti, Kelas XI - MIA 3 bersama orang tuanya atas nama Cokyi Indra mengambil rapot ke sekolah," bebernya ketika dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2024) sore.

Usai menerima rapot, orang tua melayangkan protes dikarenakan anaknya atas nama Maulidza Sari Febriyanti tidak naik kelas.

Siswa tersebut disebut Kepsek ini tidak naik kelas dikarenakan absensi atau ketidakhadiran tanpa keterangan sebanyak 34 hari dan atas pertimbangan dari dewan guru

"Terkait siswi tersebut bersama orang tua mengatakan SMA Negeri 8 Medan melakukan pungutan liar (Pungli) itu tidak benar, kami menilai yang bersangkutan memberikan keterangan yang tidak benar kepada pihak terkait bahwasannya siswi tersebut tidak diizinkan mengikuti ujian akhir semester karena tidak membayar SPP," ujarnya.

Padahal siswi tersebut mengikuti ujian di hari pertama hingga hari terakhir ujian, SMA Negeri 8 Medan juga tidak pernah menghalangi siswa/siswi untuk mengikuti ujian.

Rosmaida Asiani Purba pun bertolak belakang dengan fakta yang terjadi dilapangan. 

Rosmaida sendiri sudah diperiksa satu kali oleh direktorat kriminal khusus polda sumatera utara atas dugaan pungli dan korupsi senilai Rp1,8 miliar. 

Tak hanya itu, Rosmaida juga tak memberikan LPJ keuangan tahun 2022 - 2023 kepada seluruh wali murid. 

Ia melanggar permendikbud no.75 tahun 2016. Pasal 16 ayat 6 dan pasal 13 serta pp 48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan pasal 52.

Tak hanya itu, aksi pungutan liar dan penyelewengan dana bos juga diduga dilakukan kepala sekolah di SMA Negeri 8 Medan ini. 

Tercatat kepala sekolah sebelumnya Jonggor Panjaitan masuk bui usai terbukti melakukan penyelewengan dana Bos tahun 2017 dengan kerugian negara 1,4 miliar. 

Sebelum Kepala Sekolah tersebut angkat bicara, orang tua siswi tersebut bernama Coky Indra, bongkar kasus pungli di SMA Negeri 8 Medan. 

Coky sebagai orang tua siswi kelas XI IPA bernisial MSF menceritakan, bahwa dirinya menggeruduk kantor sekretariat sekolah SMA Negeri 8 Medan, di Jalan Sampali, Kota Medan, Sumut, pada Sabtu (22/6/2024) siang.

Hal ini ia lakukan lantaran dirinya tidak terima anaknya ditinggalkan kelas oleh pihak sekolah dengan alasan yang tidak masuk akal.

"Setiap bulan membayar Rp150 ribu, udah banyak ini praktik-praktik korupsi yang dilakukan Kepala Sekolah berkedok pungli. Jadi ini karena tidak mau saya berdamai dengan dia, dibikin anak saya tinggal kelas dengan alasan tidak masuk akal karena masalah absen," ucap Coky.

Selain itu, Coky menduga anaknya ditinggalkan kelas oleh pihak sekolah, karena sentimen pribadi Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan, Rosmaida Asianna Purba terhadapnya. 

Sebab, ia buat laporan korupsi di SMA Negeri 8 Medan, ke Polda Sumatera Utara (Polda Sumut).

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf Andalannya Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf Andalannya Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
Jangan Dibuang, Emak-emak Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Dapat Saldo Dompet Digital hingga Voucher

Jangan Dibuang, Emak-emak Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Dapat Saldo Dompet Digital hingga Voucher

Pengunjung yang menyetorkan minyak jelantah ke Pertamina akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet atau dompet digital mulai dan e-voucher MyPertamina
Ustaz Adi Hidayat Bilang Amalkan Ayat Terakhir dari Surat Ali Imran, Jangan Kaget Bakal Raih 3 Hal Istimewa Ini

Ustaz Adi Hidayat Bilang Amalkan Ayat Terakhir dari Surat Ali Imran, Jangan Kaget Bakal Raih 3 Hal Istimewa Ini

Sebagaimana diketahui Surat Ali Imran ini terdiri atas 200 ayat. Jadi membaca 10 ayat terakhir tersebut, dimulai dari ayat 190 kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) ...
Borong Pemain Baru, Jakarta LavAni Ungkap Target Tinggi Jelang Proliga 2025

Borong Pemain Baru, Jakarta LavAni Ungkap Target Tinggi Jelang Proliga 2025

Tim bola voli putra Jakarta LavAni mengusung target tinggi setelah sebelumnya memborong sejumlah pemain ternama jelang turnamen bergengsi Proliga 2025 mendatang
Jangan Sedih Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal AFF 2024, Skuad Shin Tae-yong Kata Media Vietnam Masih Bisa...

Jangan Sedih Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal AFF 2024, Skuad Shin Tae-yong Kata Media Vietnam Masih Bisa...

Tidak perlu bersedih dengan gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 usai lawan Filipina, media Vietnam sebut Skuad Shin Tae-yong punya masa depan cerah.
Sosok ini Sudah Ingatkan Coach Justin Jangan Terlalu Besar Kepala Bilang Piala AFF Tak Ada Gengsinya untuk Timnas Indonesia: Jangan Sombong!

Sosok ini Sudah Ingatkan Coach Justin Jangan Terlalu Besar Kepala Bilang Piala AFF Tak Ada Gengsinya untuk Timnas Indonesia: Jangan Sombong!

Dari jauh-jauh hari, sosok ini sudah peringatkan Coach Justin untuk tidak besar kepala bilang Piala AFF tidak ada gengsinya untuk Timnas Indonesia. Katanya..
Trending
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Coach Justin lontarkan kritik dan berbagai pandangan atas keputusan Shin Tae-yong dalam laga krusial Timnas Indonesia vs Filipina. Berikut rangkuman lengkapnya.
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral