Selanjutnya, Ade Ary mengatakan bahwa temuan tulang belulang itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hal ini guna dilakukan proses identifikasi.
"Ini selanjutnya dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh Polres Tangerang Selatan dan Polsek setempat, barang bukti tulang dan kain ini dikumpulkan lalu dibawa ke rumah sakit polri kramat jati untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI dan labfor Polri. Disaster Victim Identification," ungkap Ade Ary.
Sejauh ini, Ade Ary menyebut, sebanyak dua orang saksi telah diperiksa terkait penemuan tulang belulang ini.
"Dua orang saksi sudah dilakukan pendalam oleh polres dan polsek. Masyarakat, dua orang ya. Ada saksi A (28) dan saksi S (51). Saksi inilah yang pertama kali menemukan kemudian melaporkan ke kepolisian setempat," ungkapnya.
Terakhir, Ade mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan proses identifikasi oleh tim laboratorium forensik.
Untuk itu masyarakat diminta bersabar dan menunggu kepastian terkait temuan tulang ini. Apakah ada kaitannya dengan laporan orang hilang atau tidak.
"Saat ini mohon waktu, sedang dilakukan identifikasi terhadap barang bukti oleh benda-benda yang ditemukan berbentuk tulang belulang. Ini tulang apa, itu juga masih di dalami dan diidentifikasi," pungkasnya. (rpi/muu)
Load more