Evakuasi dilakukan karena sebanyak 300 orang protes meminta agar dua sosok tersebut bertanggung jawab atas pencabulan.
Pihaknya pun telah mengerahkan 20 personel untuk melakukan pengamanan terhadap massa yang mendatangi pondok pesantren.
"Petugas juga telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, seperti Kepala Desa Karangmukti, Sumardi dan Kepala Desa Karangsatu, Sarim, yang ikut hadir untuk menenangkan massa," katanya.
Kerumunan masyarakat yang protes itu terus membesar sampai akhirnya pihak kepolisian memutuskan untuk mengamankan pelaku.
Setelah mulai ramai pukul 19.00 WIB, polisi akhirnya berhasil mengamankan dua terduga pelaku pukul 21.00 WIB. (ant/iwh)
Load more