Menurutnya, evaluasi sangat penting dilakukan agar negara serius menjaga hak asasi manusia.
Sebab, Usman Hamid menjelaskan, penyerangan pada kegiatan diskusi bukan kali ini saja terjadi. Namun, pada sepekan terakhir ini, masyarakat menyaksikan lagi sikap polisi yang tidak profesional.
Dengan adanya sederet kasus kerusuhan serupa, Usman memandang bahwa polisi terkesan membiarkan aksi-aksi represif ini.
“Kepolisian seperti merestui aksi sekelompok orang yang main hakim sendiri. Dengan cara kekerasan, kelompok itu menyerang unjuk rasa damai dan acara berkumpul yang damai dan sah,” ungkap Usman.
Usman pun membeberkan sejumlah kasus serupa yang diganggu oleh orang tidak dikenal (OTK) yang terjadi sepekan terakhir.
Menurut Usman, sekelompok penggangu aksi damai itu telah melanggar prinsip hak-hak asasi manusia.
Pertama, sekelompok orang terekam melakukan serangan terhadap kebebasan sipil yang dilindungi undang-undang, antara lain terhadap Aksi Damai Global Climate Strike pada 27 September dan Diskusi Forum Tanah Air pada 28 September lalu.
Load more