LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Muralis menggambar wajah Pahlawan Revolusi yang gugur pada peristiwa G30S PKI di Cimindi, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022).
Sumber :
  • istimewa - Antara

Menilik Tragedi G30S/PKI: Kudeta Berdarah yang Mengguncang Indonesia

Setiap 30 September, Indonesia mengenang salah satu tragedi kelam dalam sejarah,

Selasa, 1 Oktober 2024 - 01:29 WIB

tvOnenews.com - Setiap 30 September, Indonesia mengenang salah satu tragedi kelam dalam sejarah, yakni pembunuhan enam jenderal Angkatan Darat oleh Gerakan 30 September yang dipelopori Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).

PKI yang pada era 1960-an memiliki pengaruh besar di Indonesia, terutama melalui dukungan buruh dan petani, berupaya merebut kekuasaan dari Presiden Soekarno. 

Ketegangan antara PKI dan TNI Angkatan Darat memuncak pada tahun 1965, yang akhirnya memicu peristiwa berdarah ini.

Di balik peristiwa ini, terdapat konsep Nasakom—gabungan ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme—yang dicetuskan oleh Soekarno. 

Baca Juga :

Meski pertama kali muncul pada 1926, konsep ini baru mendapat perhatian luas ketika Soekarno kembali mengemukakannya di tahun 1956 sebagai kritik terhadap sistem Demokrasi Parlementer yang dianggap tak sesuai untuk Indonesia.

Gagasan Nasakom, yang berupaya menyatukan tiga kekuatan politik utama, ditolak keras oleh TNI Angkatan Darat. 

Ketidaksepahaman ini semakin memanas, terutama ketika kesehatan Soekarno menurun. 

Pada akhirnya, konflik ini memicu pemberontakan G30S/PKI yang berujung pada penculikan dan pembunuhan para jenderal di malam 30 September 1965.

- Tujuan G30S/PKI: 

Menurut Prawoto dalam bukunya "Sejarah untuk SMK Kelas IX," tujuan G30S/PKI antara lain:

a. Mengubah NKRI menjadi negara komunis.

b. Menggulingkan TNI Angkatan Darat dan 
mengambil alih pemerintahan.

c. Menerapkan ideologi komunis menggantikan Pancasila.

d. Kudeta terhadap Soekarno terkait gerakan komunisme internasional.

- Kronologi Singkat: 

Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit dan dimulai pada malam 30 September 1965. 

Letkol Untung memimpin operasi penculikan enam jenderal, sementara Lettu Dul Arief ditugaskan mengatur pelaksanaan penculikan. 

Para jenderal kemudian dimasukkan ke dalam Lubang Buaya di Jakarta.

Salah satu korban selamat adalah Jenderal A.H. Nasution, namun putrinya, Ade Irma Suryani, menjadi korban. 

Gerakan ini juga menyebar di Yogyakarta, dengan korban tambahan Kolonel Katamso dan Letkol Sugiono.

PKI kemudian menguasai Radio Republik Indonesia (RRI) dan mengumumkan Dekrit No.1, yang menyatakan bahwa gerakan ini bertujuan menyelamatkan negara dari dewan jenderal yang diduga ingin merebut kekuasaan. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pensiun Setelah 20 Tahun di DPR, Cak Imin Mengaku Tidak Jadi Menteri Prabowo

Pensiun Setelah 20 Tahun di DPR, Cak Imin Mengaku Tidak Jadi Menteri Prabowo

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin putuskan untuk pensiun dari DPR RI setelah 20 tahun menjadi anggota dewan ia ungkap setelah rapat paripurna.
Bahrain dan China Ketar-ketir, Tiga Pemain Timnas Indonesia Ini Saja Sudah Melebihi Nilai Pasaran Keseluruhan Skuad Mereka

Bahrain dan China Ketar-ketir, Tiga Pemain Timnas Indonesia Ini Saja Sudah Melebihi Nilai Pasaran Keseluruhan Skuad Mereka

Bahrain dan China patut ketar-ketir karena harga pasaran tiga pemain Timnas Indonesia sudah melebihi nilai keseluruhan skuad mereka, menurut Transfermarkt.
Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden Jokowi dan Prabowo

Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden Jokowi dan Prabowo

Calon pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Geger Postingan Korban Siswi Pemeran Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo, Mengaku Bersyukur Videonya Tersebar...

Geger Postingan Korban Siswi Pemeran Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo, Mengaku Bersyukur Videonya Tersebar...

Terbaru, beredar unggahan yang diduga merupakan postingan dari korban siswi berinisial PPT (16) pemeran video syur berdurasi 7 menit di Gorontalo. Ini katanya.
Rafael Struick Akhirnya Blak-blakan Bongkar Perbedaan Mencolok Saat Bermain di Belanda dan Indonesia, Katanya...

Rafael Struick Akhirnya Blak-blakan Bongkar Perbedaan Mencolok Saat Bermain di Belanda dan Indonesia, Katanya...

Pengakuan jujur dari pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick, tentang perbedaan yang ia rasakan selama ini saat bermain di Belanda dan Indonesia, ternyata...
Potret Sepak Bola Indonesia Dua Tahun Setelah Tragedi Kanjuruhan

Potret Sepak Bola Indonesia Dua Tahun Setelah Tragedi Kanjuruhan

Tepat pada hari ini, 1 Oktober 2024, dua tahun sudah berlalu setelah tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa, momen terkelam dalam sepak bola Indonesia.
Trending
Betapa Terkejutnya Pengamat Malaysia Melihat Mees Hilgers Gabung ke Timnas Indonesia, Singgung Hal Ini ...

Betapa Terkejutnya Pengamat Malaysia Melihat Mees Hilgers Gabung ke Timnas Indonesia, Singgung Hal Ini ...

Pengamat sepak bola Malaysia blak-blakan membicarakan Mees Hilgers, senjata baru timnas Indonesia itu disoroti performanya hingga singgung soal performa ini.
Media Malaysia Bandingkan Beda Nasib Timnas Indonesia U20 dengan Thailand, Sebut Skuad Indra Sjafri Itu...

Media Malaysia Bandingkan Beda Nasib Timnas Indonesia U20 dengan Thailand, Sebut Skuad Indra Sjafri Itu...

Begini kata media Malaysia soal Timnas Indonesia U20 asuhan Indra Sjafri, dibandingkan dengan Thailand yang juga sama-sama lolos ke Piala Asia U20 2025 nanti.
Shin Tae-yong Coret Justin Hubner dan Sandy Walsh Usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Dinaturalisasi Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong Coret Justin Hubner dan Sandy Walsh Usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Dinaturalisasi Timnas Indonesia?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berpotensi mencoret Justin Hubner dan juga Sandy Walsh yang bisa digantikan oleh Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Eliano Reijnders Mulai Bertingkah Kocak Usai Resmi Jadi WNI, Suporter Timnas Indonesia: Mirip Tukang Sate Madura

Eliano Reijnders Mulai Bertingkah Kocak Usai Resmi Jadi WNI, Suporter Timnas Indonesia: Mirip Tukang Sate Madura

Pemain PEC Zwolle, Eliano Reijnders mulai bertingkah dengan sengaja memakai peci yang salah posisinya usai resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sehingga menuai atensi suporter Timnas Indonesia.
Terungkap Alasan Siswi Berseragam Pramuka Rekam Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo, Ternyata untuk...

Terungkap Alasan Siswi Berseragam Pramuka Rekam Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo, Ternyata untuk...

Baru-baru ini media sosial khususnya X atau Twitter dihebohkan dengan video amatir yang merekam aksi tak senonoh antara guru dan murid.
Link Video Syur Guru Beristri dan Murid di Gorontalo Tersebar di Medsos, Ingatkan Hukum Suami Selingkuh Diislam Buya Yahya Sebut Jangan Langsung Cerai tapi...

Link Video Syur Guru Beristri dan Murid di Gorontalo Tersebar di Medsos, Ingatkan Hukum Suami Selingkuh Diislam Buya Yahya Sebut Jangan Langsung Cerai tapi...

Atas kasus video syur Guru beristri dan Murid di Gorontalo, mengingatkan pada sebuah pesan Ceramah Buya Yahya dalam hukum Islam soal perselingkuhan, kalau suami
Shin Tae-yong Disorot pakai Pemain Naturalisasi, Eks Timnas Indonesia Mualaf Diego Michiels Justru Memuji: Dulu Dikomplain tapi Sekarang Berubah untuk ....

Shin Tae-yong Disorot pakai Pemain Naturalisasi, Eks Timnas Indonesia Mualaf Diego Michiels Justru Memuji: Dulu Dikomplain tapi Sekarang Berubah untuk ....

Hal ini baru saja ditanggapi pelatih yang akrab disapa STY dalam acara penghargaan di Jakarta belum lama ini. Bapak dari para Pemain Timnas Indonesia menjawab..
Selengkapnya