Jakarta, tvOnenews.com - Seorang MakeUp Artist (MUA) di Kabupaten Aceh mengalami penganiayaan saat menagih utang sisa pembayaran jasa kepada keluarga pengantin beberapa waktu lalu.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak terekam korban mendatangi rumah pelaku untuk menagih hutang, namun pihak keluarga pengantin tidak terima dengan kedatangannya.
MUA bernama Nabila Aulia itu menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan yang dialaminya. Ia mengaku penganiayaan itu dialaminya saat dia hamil muda.
"Saya mencoba menghubungi, mereka bilang kalau uang dipegang oleh ibunya jadi otomatis saya langsung ke rumahnya," ucap Nabila kepada tvOne, dikutip pada Selasa (1/10/2024).
Nabila menyebutkan pihak keluarga korban justru mendesaknya untuk kembali ke toko, dan akhirnya mereka datangi tokonya dengan wajah kecewa.
"Ibu itu datang dengan wajah yang sedikit marah ataupun kecewa, saya belum ngerti karena sebelumnya tidak ada komplainan," ujarnya.
Nabila pun membeberkan alasan pihak keluarga tidak mau melunasi utang pembayaran jasanya, mereka merasa tidak puas dengan hasil dekorasinya.
"Mereka menjelaskan bahwa mereka tidak puas dari pelaminan yang kami sediakan, karena alasannya bolong-bolong tidak bagus," jelasnya.
Namun, Nabila tidak menerima komplainannya lantaran hal itu disampaikan setelah acara selesai.
Nabila menyebutkan 7 hari setelah acara ia mendatangi rumah pengantin untuk menagih sisa pembayarannya, namun salah satu keluarga pelaku tampak melakukan pemukulan sembari mengsuir korban keluar dari rumah.
"Mereka tidak mau mendengarkan saya, sisanya Rp1,7 juta lagi dan mengusir saya dengan cara memukul. Saya tidak bisa melawan karena hamil muda," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya.
Sementara itu, Nabil mengaku sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, namun beberapa bulan kemudian ia memutuskan untuk menarik laporannya lantaran dalam keadaan hamil besar.
"Sudah saya laporkan ke Polsek tetapi pada bulan kemarin saya tarik kembali karena memang saya lagi hamil besar agak susah untuk bolak-balik," kata Nabila.
Di sisi lain, keluarga pengantin malah melaporkan Nabila atas tuduhan pencemaran nama baik setelah dirinya menarik laporan sbeelumnnya.
"Mereka sendiri telah melaporkan saya kembali ke Polda untuk mengembalikan nama baik mereka, jadi saya sedang menjalani laporan mereka," jelas Nabila.
Hingga saat ini, Nabila Aulia sebagai korban penganiayaan itu belum melaporkan kembali kejadian yang di alaminya meskipun sudah memiliki bukti rekaman video yang jelas.(muu)
Load more