Jakarta, tvOnenews.com - Destinasi di Pulau Dewata Bali selalu dikenal bisa memanjakan para wisatawan dari lokal juga mancanegara.
Termasuk salah satunya tempat wisata menarik dan mengesankan di Nuanu.
Kawasan kreatif dan modern yaitu Nuanu dibangun dengan luas 44 hektar di sekitar Pantai Nyanyi, di Desa Beraban, Kabupaten Tabanan, Bali.
Kawasan ini didedikasikan untuk membangun pusat dan inkubator kreatif, yang mendorong kolaborasi dan eksperimen di antara seni, budaya, bisnis kreatif, dan kewirausahaan sosial.
"Konsepnya adalah bagaimana wisatawan bisa senang dan nyaman di Nuanu," ucap CEO of Nuanu Creative City Lev Kroll dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).
Nuanu menjadi kawasan berkelanjutan dan berwawasan ke depan yang menggabungkan teknologi mutakhir, infrastruktur ramah lingkungan, dan kekayaan budaya untuk mendorong lingkungan hidup yang harmonis.
"Nuanu dilengkapi dengan infrastruktur canggih, termasuk teknologi area pintar, sistem energi terbarukan, transportasi yang efisien, dan sistem pengelolaan limbah yang tangguh," ungkapnya
Nuanu akan diciptakan sebagai ruang yang tidak hanya nyaman, tetapi juga canggih, menunjukkan keseimbangan antara inovasi dan lingkungan.
Salah satu wacana konsep akan dibangun adalah media park, sebuah area yang menggabungkan seni media dengan elemen alam yang khas dari Bali.
“Kami membangun tempat bertema “magical fairy forest” dengan instalasi seni dari media, berbagai audio, dan lighting yang menonjolkan kecantikan alam di Bali,” terang dia.
Nuanu juga ingin menjadi kota kreatif yang tidak hanya berfokus pada turis internasional, tetapi juga turis lokal.
Dia menambahkan, turis lokal memainkan peran yang lebih besar untuk ranah tourism dan hal ini yang harus ditonjolkan karena sumbangsih lokal juga berperan penting untuk meningkatkan values dan ide yang dimiliki.
“Kami menemukan fakta bahwa turis lokal memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan turis internasional, tetapi masalahnya di sini adalah masih ada kurangnya integrasi dan dampak duar arah yang dibutuhkan dari turis lokal,” tuturnya.(lkf)
Load more