"Diperlukan perbaikan pada domain kapasitas dan domain proses terkait alokasi dan efektivitas sumber daya yang skornya masih lebih rendah dari dua domain lainnya," imbuh R Haidar Alwi.
Haidar menilai upaya perbaikan pada setiap lini diperlukan mengingat angka kriminalitas di Indonesia, Asia Tenggara hingga benua Asia terus mengalami peningkatan.
Data Global Criminalization Crime Index mencatat Indonesia menempati peringkat ke-21 dalam daftar negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia dengan skor 6,85 poin pada tahun 2023 atau naik 0,48 poin dibanding tahun 2022.
Sedangkan tingkat kriminalitas di Asia Tenggara naik 0,37 poin menjadi 5,82 poin menyusul kriminalitas di Asia naik 0,17 poin menjadi 5,47 poin.
Semenatara, secara global tingkat kriminalitas naik 0,16 poin menjadi 5,03 poin.
"Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, sinergitas dengan lembaga lain serta melihat terobosan dan perbaikan kinerja yang signifikan, saya optimis Polri mampu mengendalikan gangguan kamtibmas menghadapi tantangan keamanan dalam negeri, kawasan dan global," katanya.
Diketahui, IPSA adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan tahun 2013 dan terdaftar di Amerika Serikat.
Load more