Jakarta, tvOnenews.com - Kabar duka atas meninggalnya aktris sekaligus politisi, Marissa Haque, perlahan mulai terungkap.
Sahabat dekatnya, Vina Panduwinata, dengan tegas meluruskan bahwa almarhumah tidak meninggal akibat kanker payudara, seperti yang sempat ramai di media sosial.
Hal ini disampaikan oleh Vina, yang akrab disapa Mama Ina, saat melayat ke rumah duka di Bintaro, Tangerang Selatan, pada Rabu (2/10/2024).
"Tadi aku baru tanya ke Mas Gilang soal penyebab pastinya. Ada yang bilang di medsos kalau almarhumah meninggal karena kanker payudara, tapi itu salah besar. Tidak ada kanker. Jadi aku perlu klarifikasi bahwa itu tidak benar," ungkap Vina.
Vina juga membagikan keterangan dari adik ipar Ikang Fawzi, Gilang Ramadhan.
Ia menduga bahwa Marissa mungkin mengalami kelelahan hebat akibat semangatnya yang tak terbendung dalam bekerja.
Meskipun telah berusia 60-an, semangat hidup Marissa dianggap seolah masih di usia 40-an.
"Yang paling mungkin adalah kelelahan karena over energy. Almarhumah semangatnya luar biasa, umurnya memang sudah 60-an, tapi semangatnya seperti masih 40-an," ujar Vina.
"Tuhan punya rencana. Sayangnya, tubuh almarhumah tidak bisa menopang semangatnya yang begitu besar. Kita hanya bisa mendoakan semoga almarhumah husnul khotimah," tambahnya.
Lebih jauh, Vina mengenang persahabatannya yang sudah lama terjalin dengan Marissa, yang biasa ia panggil Ica. Ia menyebut hubungan persahabatan antara dirinya, Adie MS, dan Ikang Fawzi telah berlangsung erat selama bertahun-tahun.
"Kami bertiga memang sangat dekat, layaknya keluarga. Selamat jalan Ica, kami semua sayang kamu, dan kami mendoakan yang terbaik untukmu," tuturnya penuh haru.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh pengamat musik Adib Hidayat melalui akun X miliknya.
"Duka cita mendalam atas wafatnya Marissa Haque, ibu dari Chiki dan Bella Fawzi, istri dari Ikang Fawzi. Wafat dini hari tadi sekitar pukul 02.00," tulis Adib.
Putri Marissa, Chikita Fawzi, juga membagikan kabar duka tersebut melalui Instagram pribadinya @chikifawzi pada Rabu, dengan menuliskan, "Telah berpulang ke rahmatullah ibuku, Marissa. Saya mohon doa untuk beliau."
- Mengenal Sosok Marissa Haque
Istri musisi legenda Ikang Fawzi itu meninggal dunia dikabarkan karena kelelahan, bukan karena penyakit kanker payudara seperti isu yang beredar.
Lantas, bagaimana perjalanan karier sosok Marissa Haque?
Perjalanan karier Marissa Haque ini cukup menjadi inspirasi publik. Pasalnya, Marissa Grace Haque, lebih dikenal sebagai Marissa Haque, lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 15 Oktober 1962.
Masa kecilnya penuh warna dengan pengalaman berpindah-pindah kota, mengikuti karier sang ayah yang bekerja di PT Pertamina.
Saat TK hingga SD, Marissa dan keluarganya menetap di Palembang, Sumatera Selatan, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.
Di ibu kota, ia melanjutkan pendidikan di SD Tebet Timur Pagi III, kemudian ke SMP Negeri 73 dan SMA Negeri 8, Jakarta Selatan.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini dikenal dengan keahliannya di bidang hukum perdata.
Marissa juga memperkaya pendidikannya dengan meraih gelar magister dalam Bahasa Anak Tuna Rungu dari Universitas Katolik Atma Jaya, serta MBA dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Puncak perjalanan akademisnya ditandai dengan gelar doktor yang diraihnya pada Februari 2012 di Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Marissa berasal dari keluarga berdarah campuran. Ayahnya, Allen Haque, merupakan keturunan Pakistan, Belanda, dan Prancis, sedangkan sang ibu, Mieke Soeharijah binti Cakraningrat, berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Ia juga dikenal sebagai kakak dari Soraya dan Shahnaz Haque.
Lalu, bagaimana hubungan cinta Marissa dan Ikang Fawzi terjalin?
Kisah cinta Marissa dengan Ikang Fawzi dimulai di dunia perfilman, ketika keduanya bermain bersama dalam film "Tinggal Landas Buat Kekasih" (1984) arahan Sophan Sophian.
Mereka menikah pada 3 Juli 1986, dan dikaruniai dua putri, Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi.
Dengan perjalanan hidup yang penuh prestasi dan kebersamaan keluarga, Marissa Haque adalah figur publik yang menginspirasi.
Load more