LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Analisis Kritis Praktisi Hukum soal Revolusi Mental Pendidikan Era Jokowi, Roni Prima: ke Mana Angaran Pendidikan?
Sumber :
  • istimewa

Praktisi Hukum Kritik Revolusi Mental Pendidikan Era Jokowi, Roni Prima: ke Mana Angaran Pendidikan?

Kasus dunia pendidikan tak habis-habisnya dibahas sampai era kepemimpinan Presiden Jokowi mau berakhir. Hal ini pun membuat beberapa praktisi melontarkan kritik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dunia pendidikan tak habis-habisnya dibahas sampai era kepemimpinan Presiden Jokowi mau berakhir. Hal ini pun membuat beberapa akademisi dan praktisi melontarkan kritik dan komentarnya soal pendidikan.

Satu di antaranya, Praktisi Hukum, Roni Prima Panggabean atau kerap disapa Bang Rons.

Dalam analisisnya, bahwa nawacita yang digadang-gadang pemerintah saat ini khususnya dibidang pendidikan seakan hilang dihembus angin.

Bahkan kata dia, kegagalan pemerintahan saat ini baik lemabga eksekutif sebagai pelaksana dan legislatif sebagai fungsi pengawasan dalam hal ini 'setali tiga uang,' 

Baca Juga :

"Legislatif ibarat macan ompong yang tak berdaya melakukan fungsinya terhadap kementerian pendidikan," ujar Bang Rons, di Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).

Tak hanya itu, ia juga memepertanyakan anggaran pendidikan yang seminin-mininya 20% dari postur APBN kemana rimbanya?

"Konsitusi kita tegas dan jelas mengatur tentang pendidikan, bahwa dalam pasal 31 UUD 1945 tentang penempatan BAb XIII Pendidikan dan Kebudayaan yang telah dilakukan amandemen keempat UUD 1945 ini," ujarnya kembali.

Di mana, setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan, setiap waraga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintahan wajib membiayainya.

"Pemerintah menjamin satu sistem pendidkan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalm rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undan-undang.
Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan negara dan daerah," bebernya.

Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama serta persatuan bangsa, kata dia, tak lain untuk kemajuan dan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Lanjutnya menjelaskan, bahwa dari pasal 28C ayat (2) UUD 1945 secara tegas menyampaikan “setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif nutuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya."

Sebagai praktisi hukum yang selalu lantang dan tegas menyuarakan kebobrokan pendidikan saat ini, ia juga menyampaikan soal flashback biding pendidikan menjelang akhir tugas pemerintahan presiden jokowi.

Roni Prima Panggabean menyampaikan, bahwa faktanya kekerasan, perundungan, bullying di dunia pendidikan seakan tidaka ada habisnya.

"Bahkan, kekerasan hingga menyebabkan kematian terus berulang, seperti penganiyaan menyebabkan hingga kematian di STIP Jakarta."

"Baru-baru ini di Program kedokteran di Undip Semarang, dan yang ramai diperbicangkan saat ini dan belum ada ujungnya juga, Kasus di SMA Binus  yang dalam hal ini merupakan salah satu pendidikan biaya sekolah termahal," jelasnya.

Namun, kata dia, ternyata tidak ada jaminan lagi bagi peserta didik untuk memperoleh nilai moral, dan keberadaban. 

"Bahkan, semakin tingginya biaya pendidikan, ternyata faktanya semakin tidak bermoral suatu pendidikan. Sementara, jika kita melihat di luar daerah jawa seperti: sumatera, kalimantan, papua, ambon, NTT dan daerah pinggiran lainnya, bahwa tenaga pengajar masih merasakan honor yang sudah bertahun-tahun massi di bawah Rp500 ribuan per bulan," tegas Roni yang juga aktif sebagai pegiat anti korupsi di Jakarta.

Jika demikian ke mana postur anggaran 20% APBN selama ini?

Lantas bagaimana fungsi pengawasan komisi X DPR - RI kita yang katanya wakil rakyat ?

Artinya, kata Roni, lembaga eksekutif dan legslatif dalam hal ini setali tiga uang, atau sama dengan "Nol Besar!"

Nawacita dibidang pendidikan dalam pemerintahan saat ini, kata dia hanya Lip Service, bahwa program merdeka belalar yang disampaikan menteri pendidikan saat ini adalah merdeka kekerasan, merdeka perundungan, merdeka bullying.

"Bahkan ironisnya, merdeka pula  pelecehan seksual, merdeka tidak adanya penegakan hukum bagi para pelaku kedzaliman di lingkungan pendidikan."

"Semuanya dibungkus rapih dengen cover, ibarat buah semangka terlihat bagus dari luar, namun busuk di dalam," tegas Roni Panggabean sebagai pendiri dan Pemilik Kantor Hukum Roni Prima dan PARTNERS di Jakarta Selatan. (aag)  

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Sekarang Setelah Shalat Tahajud Jangan Lupa Sunnah Kedua Ini, Ustaz Adi Hidayat: Lakukan 15 Menit Sebelum Subuh Lalu Berdoa

Mulai Sekarang Setelah Shalat Tahajud Jangan Lupa Sunnah Kedua Ini, Ustaz Adi Hidayat: Lakukan 15 Menit Sebelum Subuh Lalu Berdoa

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan agar setelah shalat tahajud setiap Muslim jangan pernah tinggalkan amalan sunnah kedua ini. Setelah itu barulah doa.
Mental Baja Bakal Disiapkan Ridwan Kamil Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024: Paling Cuman...

Mental Baja Bakal Disiapkan Ridwan Kamil Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024: Paling Cuman...

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengaku telah menyiapkan mental dalam menghadapi debat perdana Pilkada 2024.
Konten Kreator Asal Prancis Prediksi Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Hasil Akhirnya Bikin Terperangah

Konten Kreator Asal Prancis Prediksi Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Hasil Akhirnya Bikin Terperangah

Konten kreatos asal Prancis buat prediksi mengejutkan soal pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jasaraharja Putera Sabet Penghargaan Insurance Award 2024

Jasaraharja Putera Sabet Penghargaan Insurance Award 2024

Insurance Award 2024 kembali digelar dengan memberikan penghargaan kepada perusahaan asuransi dan reasuransi.
Penyidikan TPPU Duta Palma Group, Kejagung Sita Uang Tunai Rp372 Miliar

Penyidikan TPPU Duta Palma Group, Kejagung Sita Uang Tunai Rp372 Miliar

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang tunai senilai Rp372 miliar milik para tersangka korporasi PT Asset Pacific yang berada di bawah naungan PT Duta Palma Group, terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Ada Fenomena Banyak Artis Jadi Anggota DPR, Rachel Maryam Sebut Stigma Buruk...

Ada Fenomena Banyak Artis Jadi Anggota DPR, Rachel Maryam Sebut Stigma Buruk...

Sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 resmi dilantik Selasa (1/10/2024). Dari total itu, 23 anggota berasal dari kalangan artis termasuk Rachel Maryam.
Trending
Dikenal Bertalenta dan Religius Marissa Haque Tutup Usia, Ikang Fawzi Kenang Sang Istri: Dia Sosok Ibu yang Luar Biasa

Dikenal Bertalenta dan Religius Marissa Haque Tutup Usia, Ikang Fawzi Kenang Sang Istri: Dia Sosok Ibu yang Luar Biasa

Dalam video yang tayang diberbagai media dan media sosial (medsos), sebagai suami, ia menyampaikan kalau almarhumah, Marissa Haque ibu baik bagi anak-anaknya...
Catatan Gila Jay Idzes Bersama Timnas Indonesia Ini Bisa Buat Bahrain dan China Ciut, Vietnam Pernah Jadi Korban

Catatan Gila Jay Idzes Bersama Timnas Indonesia Ini Bisa Buat Bahrain dan China Ciut, Vietnam Pernah Jadi Korban

Jay Idzes punya catatan gila setiap kali bermain untuk Timnas Indonesia
Viral Santri Disiram Air Cabai Hingga Teriak Kesakitan, Polisi Tangkap Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat

Viral Santri Disiram Air Cabai Hingga Teriak Kesakitan, Polisi Tangkap Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat

Seusai viral di media sosial seorang santri teriak kesakitan diduga disiram air cabai oleh istri salah satu petinggi Pondok Pesantren di Aceh Barat, temui...
Konten Kreator Asal Prancis Prediksi Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Hasil Akhirnya Bikin Terperangah

Konten Kreator Asal Prancis Prediksi Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Hasil Akhirnya Bikin Terperangah

Konten kreatos asal Prancis buat prediksi mengejutkan soal pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Terungkap! Sosok Saksi Kunci Kasus Kerusuhan Pembubaran Acara Diskusi di Hotel Kemang, Ternyata Dia...

Terungkap! Sosok Saksi Kunci Kasus Kerusuhan Pembubaran Acara Diskusi di Hotel Kemang, Ternyata Dia...

Terungkap sosok saksi kunci dalam kasus pembubaran paksa acara diskusi Forum Tanah Air di Hotel Grand Kemang, Saksi kunci kasus kericuhan tersebut berinisial JW
Ada Fenomena Banyak Artis Jadi Anggota DPR, Rachel Maryam Sebut Stigma Buruk...

Ada Fenomena Banyak Artis Jadi Anggota DPR, Rachel Maryam Sebut Stigma Buruk...

Sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 resmi dilantik Selasa (1/10/2024). Dari total itu, 23 anggota berasal dari kalangan artis termasuk Rachel Maryam.
Penyidikan TPPU Duta Palma Group, Kejagung Sita Uang Tunai Rp372 Miliar

Penyidikan TPPU Duta Palma Group, Kejagung Sita Uang Tunai Rp372 Miliar

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang tunai senilai Rp372 miliar milik para tersangka korporasi PT Asset Pacific yang berada di bawah naungan PT Duta Palma Group, terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Selengkapnya