LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lokot Nasution
Sumber :
  • IST

Pernah Diperiksa KPK, Lokot Nasution Dilantik Jadi Anggota DPR, Pakar: Hukum Tidak Bekerja

Pakar hukum pidana, Chairul Huda, menyoroti pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Lokot Nasution, sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. 

Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar hukum pidana, Chairul Huda, menyoroti pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Lokot Nasution, sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. 

Dia menyatakan, pelantikan tersebut hanya membuang-buang anggaran negara. Menurutnya, Lokot yang namanya disebut sebanyak 30 kali sebagai penerima suap di kasus pembangunan jalur rel kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak memiliki moral. 

"Uang negara keluar (habis) untuk melantik dia (Lokot). orang enggak punya moral," kata Chairul saat dihubungi pada Rabu (2/10/2024).

Ia pun mempertanyakan sikap KPK dalam merespons penyebut nama Lokot sebanyak 30 kali dalam putusan Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, dengan terdakwa Zulfikar Fahmi di kasus dugaan suap pembangunan jalur rel kereta api di lingkungan DJKA Kemenhub.

Baca Juga :

Menurutnya, KPK merespons cepat hal tersebut sehingga negara tidak perlu mengeluarkan uang untuk melantik orang tidak bermoral seperti Lokot.

Ia menyatakan, sikap KPK saat ini justru terlihat tidak menjalankan fungsinya secara fungsi dengan baik. Menurutnya, hukum seharusnya menjadi jalan untuk menindak orang-orang yang tidak bermoral. 

"Seharusnya hukum bertindak, karena tidak punya moral. ini menunjukan hukum tidak bekerja, sementara moralitas dari orang yang disebut itu tidak ada," ucapnya. 

"Kalau dia (Lokot) punya seharusnya ketika namanya disebut dia mundur, tidak ikut kontestasi, selesaikan dulu perkara hukumnya," tutur Chairul.

Sebelumnya, ditilik dari Direktori Putusan Mahkamah Agung (MA) yang dikutip pada Selasa, 24 September 2024, Lokot sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Lampung disebut sebanyak 30 kali dalam putusan Pengadilan Tipikor Bandung dengan terdakwa Zulfikar Fahmi, Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera dalam kasus korupsi di DJKA Kemenhub dengan Nomor Perkara 6/Pid.Sus-TPK/2024/PN Bdg.

Nama Lokot tertulis pada halaman 47, 48, 49, 53, 55, 56, 58, 59, 60, 63, 65, 66, 67, 203, 411, 412, 425, 426, 427, 439, 455, 456, 493, 494, 501, 504, 505, 509, 510, dan 517.

Lokot bersama sejumlah orang dalam putusan itu disebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menerima uang suap senilai Rp9,3 miliar dalam kurun waktu Januari 2012 hingga April 2023.
Zulfikar sendiri sudah divonis bersalah dan dihukum empat tahun dan sembilan bulan penjara.

Namun, Lokot dan sejumlah nama lainnya yang disebut sebagai penerima suap dari Zulfikar belum ditetapkan sebagai tersangka hingga sekarang.

KPK sebenarnya sudah memeriksa saksi tambahan dalam perkara dugaan suap pembangunan jalur rel kereta api di lingkungan DJKA Kemenhub pada Jumat (20/9/2024) lalu, yakni Staf Keuangan PT Dwifarita Fajarkharisma, Sukartoyo; Direktur, Sugeng Prabowo; dan Direktur PT Citra Diecona, Sanusi Surbakti.

Sementara itu, KPK belum memeriksa kembali Lokot. Padahal, KPK sebelumnya telah menyampaikan mempertimbangkan memeriksa kembali calon anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 itu.

Lokot pernah diperiksa KPK dalam perkara dugaan suap pembangunan jalur rel kereta api di lingkungan DJKA Kemenhub pada 27 Februari 2024 lalu.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyampaikan, semua fakta yang muncul di persidangan dapat dilaporkan kepada Pimpinan KPK melalui Laporan Pengembangan Penuntutan atau Laporan Hasil Persidangan.

"Yang mana hal tersebut dapat dibahas di Rapat Pimpinan untuk ditentukan apakah akan dilakukan pengusutan baru," kata Tessa saat dikonfirmasi pada Kamis, 26 September 2024. 

Ia menyampaikan, proses penyidikan kasus korupsi di DJKA Kemenhub masih berlangsung sampai sekarang.

Tessa pun mempersilakan publik menunggu perkembangan proses penyidikan yang dilakukan pihaknya. 

Sementara itu belum ada tanggapan dari Lokot Nasution. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Konten Kreator Asal Prancis Prediksi Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Hasilnya Akhirnya Bikin Terperangah

Konten Kreator Asal Prancis Prediksi Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Hasilnya Akhirnya Bikin Terperangah

Konten kreatos asal Prancis buat prediksi mengejutkan soal pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jasaraharja Putera Sabet Penghargaan Insurance Award 2024

Jasaraharja Putera Sabet Penghargaan Insurance Award 2024

Insurance Award 2024 kembali digelar dengan memberikan penghargaan kepada perusahaan asuransi dan reasuransi.
Penyidikan TPPU Duta Palma Group, Kejagung Sita Uang Tunai Rp372 Miliar

Penyidikan TPPU Duta Palma Group, Kejagung Sita Uang Tunai Rp372 Miliar

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang tunai senilai Rp372 miliar milik para tersangka korporasi PT Asset Pacific yang berada di bawah naungan PT Duta Palma Group, terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Ada Fenomena Banyak Artis Jadi Anggota DPR, Rachel Maryam Sebut Stigma Buruk...

Ada Fenomena Banyak Artis Jadi Anggota DPR, Rachel Maryam Sebut Stigma Buruk...

Sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 resmi dilantik Selasa (1/10/2024). Dari total itu, 23 anggota berasal dari kalangan artis termasuk Rachel Maryam.
Jadi Wisudawan Terbaik UBHARA Jaya ke-29, Hakeng Ungkap Ancaman Eksploitasi Laut di Indonesia!

Jadi Wisudawan Terbaik UBHARA Jaya ke-29, Hakeng Ungkap Ancaman Eksploitasi Laut di Indonesia!

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBHARA JAYA) melaksanakan Dies Natalis Ke-29 dan Wisuda Sarjana serta Magister Semester Genap tahun akademik 2023/2024 bagi 1.055 lulusan dari berbagai fakultas dan jenjang pendidikan.
Ingin Menang di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Minta Mardani Ali Sera Bikin Strategi Menyenangkan Hati Masyarakat

Ingin Menang di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Minta Mardani Ali Sera Bikin Strategi Menyenangkan Hati Masyarakat

Ridwan Kamil mengaku mendapatkan wejangan dari politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera terkait strategi pemenangan Pilkada Jakarta.
Trending
Dikenal Bertalenta dan Religius Marissa Haque Tutup Usia, Ikang Fawzi Kenang Sang Istri: Dia Sosok Ibu yang Luar Biasa

Dikenal Bertalenta dan Religius Marissa Haque Tutup Usia, Ikang Fawzi Kenang Sang Istri: Dia Sosok Ibu yang Luar Biasa

Dalam video yang tayang diberbagai media dan media sosial (medsos), sebagai suami, ia menyampaikan kalau almarhumah, Marissa Haque ibu baik bagi anak-anaknya...
Catatan Gila Jay Idzes Bersama Timnas Indonesia Ini Bisa Buat Bahrain dan China Ciut, Vietnam Pernah Jadi Korban

Catatan Gila Jay Idzes Bersama Timnas Indonesia Ini Bisa Buat Bahrain dan China Ciut, Vietnam Pernah Jadi Korban

Jay Idzes punya catatan gila setiap kali bermain untuk Timnas Indonesia
Viral Santri Disiram Air Cabai Hingga Teriak Kesakitan, Polisi Tangkap Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat

Viral Santri Disiram Air Cabai Hingga Teriak Kesakitan, Polisi Tangkap Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat

Seusai viral di media sosial seorang santri teriak kesakitan diduga disiram air cabai oleh istri salah satu petinggi Pondok Pesantren di Aceh Barat, temui...
Terungkap! Sosok Saksi Kunci Kasus Kerusuhan Pembubaran Acara Diskusi di Hotel Kemang, Ternyata Dia...

Terungkap! Sosok Saksi Kunci Kasus Kerusuhan Pembubaran Acara Diskusi di Hotel Kemang, Ternyata Dia...

Terungkap sosok saksi kunci dalam kasus pembubaran paksa acara diskusi Forum Tanah Air di Hotel Grand Kemang, Saksi kunci kasus kericuhan tersebut berinisial JW
Klaim Saldo Dana Gratis Rp700 Ribu, Cuma Ikut Misi Seru di Platform Pencaker ini Cair ke Dompet Elektronik Anda

Klaim Saldo Dana Gratis Rp700 Ribu, Cuma Ikut Misi Seru di Platform Pencaker ini Cair ke Dompet Elektronik Anda

Platform pencari kerja (pencaker) ini menjadi solusi cara klaim saldo DANA gratis meraih Rp700 ribu. Cukup ikuti misi seru langsung cair ke Dompet Elektronik.
Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Puluhan warga Kampung Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungsi, karena rumah yang menjadi tempat tinggal mereka rusak diterjang bencana angin puting beliung
Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji dan Umrah, BPKH Limited Beli Bus Baru di Arab Saudi

Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji dan Umrah, BPKH Limited Beli Bus Baru di Arab Saudi

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited kini menyediakan armada bus baru guna melayani jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
Selengkapnya