Tapi belakangan semakin parah gangguannya. Entah karena apa yang telah terjadi.
Ini murotal sejak asar non-stop saya pasang keras-keras karena saya sedang beberesan taman belakang dan the boys ART kami ketakutan kalau kerja hanya berdua, maka saya terpaksa nungguin mereka kerja sambil zikir (kebetulan Zoom meeting dengan tandem penelitian di Tokyo, Jepang sebelum asar sudah selesai)," tulis Marissa Haque.
Pada tanggal 31 Juli, Marissa Haque memang tidak menyebut si monyong, namun unggahannya berkaitan dengan gangguan yang membuat the boys tidak menyiram tanaman lantaran ketakutan.
“Bersiap dari maghrib sampai dengan isya. Bismillahirrahmanirrahim selepas salat isya. Harus menang atas izin-Nya karena ini kan rumah kami.
Sudah 30 tahunan lebih tinggal di sini. Mohon doanya ya teman-teman semua.
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzdzalimiin (Marissa Haque Ikang Fawzi)
Ps: Dua pohon cabaiku dalam pot, merana kerontang, karena para the boys ART kami ketakutan buat bersihkan dan menyiram halaman belakang rumah kami sudah semingguan ini. Ah aya aya wae lah,” tulisnya.
Load more