Jakarta, tvOnenews.com - Marissa Haque setidaknya pernah spill atau membocorkan soal “si monyong” di 3 unggahan akun Instagram pribadinya. Lantas, siapa si monyong itu?
Pada tanggal 30 Juli, Marissa Haque bercerita tentang si monyong.
“Lagi-lagi diganggu si monyong. Insya Allah besok Al-Ustaz yang akan meruqyah rumah kami akan datang dan juga buat seisi rumah termasuk yang bekerja di rumah Pelangi Bintaro sini.
Ustaz Ismail yang minggu lalu juga meruqyah rumah keluarga Ibu Ani Dedi tetangga kami di sebelah kanan rumah kami. Mohon bantuan doa yang teman-teman semua.
Sebetulnya kalau gangguannya tidak semakin sebrutal sekarang, sudah lama kami tahu dia ada sejak 30 tahun lalu sejak kami pindah ke sini.
Tapi belakangan semakin parah gangguannya. Entah karena apa yang telah terjadi.
Ini murotal sejak asar non-stop saya pasang keras-keras karena saya sedang beberesan taman belakang dan the boys ART kami ketakutan kalau kerja hanya berdua, maka saya terpaksa nungguin mereka kerja sambil zikir (kebetulan Zoom meeting dengan tandem penelitian di Tokyo, Jepang sebelum asar sudah selesai)," tulis Marissa Haque.
Pada tanggal 31 Juli, Marissa Haque memang tidak menyebut si monyong, namun unggahannya berkaitan dengan gangguan yang membuat the boys tidak menyiram tanaman lantaran ketakutan.
“Bersiap dari maghrib sampai dengan isya. Bismillahirrahmanirrahim selepas salat isya. Harus menang atas izin-Nya karena ini kan rumah kami.
Sudah 30 tahunan lebih tinggal di sini. Mohon doanya ya teman-teman semua.
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzdzalimiin (Marissa Haque Ikang Fawzi)
Ps: Dua pohon cabaiku dalam pot, merana kerontang, karena para the boys ART kami ketakutan buat bersihkan dan menyiram halaman belakang rumah kami sudah semingguan ini. Ah aya aya wae lah,” tulisnya.
Pada tanggal 14 Agustus, Marissa Haque menyebut-nyebut si monyong dalam unggahannya.
“Beli cabai Vs beli pohon cabai. Mendingan mana ya sahabat? Hehehe.
Semoga setelah si monyong pergi untuk selamanya, the boys yang bekerja di rumah awet, tidak sedikit-sedikit minta pulang kampung.
Karena dampaknya pepohonan di rumah jadi banyak yang mati karena kurang disiram.
Khususnya ketika saya banyak di luar kota atau di depan komputer selesaikan paper jurnal.
Ya, begitulah sepenggal kisah manajemen rumah tangga ala aku. Hehehe,” tulisnya.
Diberitakan sebelumnya, Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) dini hari. Marissa Haque dikebumikan di hari yang sama pada sore harinya.
Marissa Haque pergi meninggalkan suami, yakni Ikang Fawzi dan dua anak perempuannya, yakni Isabella Fawzi dan Chikita Fawzi.
Berdasarkan penuturan adiknya, Soraya Haque, tidak ada gejala apapun sebelum Marissa Haque meninggal dunia. (nsi)
Load more