"Ini merupakan salah satu komitmen kami untuk memastikan semua warga dapat berobat menggunakan KTP, tanpa terkendala biaya," sambung Imam.
Selain itu Imam-Ririn juga akan memberikan perlindungan bagi pekerja rentan.
Di mana selama ini belum terjamin seperti memberikan BPJS Ketenagakerjaan.
"Bisa ke pembimbing rohani, guru ngaji, kiai, ustad, serta pendeta. Mereka sering kali bekerja dengan risiko tinggi, terutama yang menggunakan kendaraan umum atau motor, dan membutuhkan perlindungan sosial yang memadai," tegas Imam.
Program kesehatan lainnya akan terus dikembangkan agar tiap lapisan masyarakat mendapatkan perhatian dan dukungan.
"Kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal. Baik itu dalam layanan kesehatan maupun perlindungan sosial untuk para pekerja, yang selama ini mungkin kurang mendapat perhatian," tuturnya.(lkf)
Load more