"Dari awal video sampai dengan saat ini saya tidak pernah mengeluarkan murid, tidak ada batal-batal, tidak pernah dikeluarkan," terangnya.
"Boleh dicek. Sampai saat ini murid itu masih terdaftar sebagai siswa kami. Saya tidak pernah keluarkan statement seperti itu," tambahnya.
Meski demikian, P hingga saat ini belum masuk sekolah. RB menduga muridnya masih malu karena wajahnya tersebar di media sosial sejak Senin (23/9/2024).
"Kemarin saya undang orang tuanya (wali). Mereka mengatakan murid itu sudah tidak mau lagi sekolah," ungkap RB.
RB mengaku siap membantu P untuk mencarikan sekolah lain jika itu diperlukan.
"Saya juga memikirkan psikologisnya. Pasti dia sudah merasa trauma. Tidak enak karena teman-temannya sudah tahu," pungkasnya. (nsi)
Load more