Lokasi dari kejadian bejat itu dilakukan di belakang masjid, dekat kantor desa yang tak jauh dari sekolah.
Berawal dari korban yang pulang sekolah melewati TKP. Ia didatangi oleh tiga pelaku dan mengajaknya ke suatu tempat.
Di tengah suasana sepi, tiba-tiba seorang pelaku BZ langsung merudapaksa korban.
Keesokan harinya, pada tanggal 13 September 2024, korban kembali diajak untuk mengikuti para pelaku ke lokasi yang sama.
Di aksi yang kedua ini, jumlah pelaku makin bertambah menjadi enam orang. Mereka semua menggilir korban secara tak manusiawi.
Akhirnya, korban merasa ketakutan dan marah. Ia pun memberanikan diri untuk bercerita kepada sang kakak.
Setelah mendengar cerita mengerikan itu, sang kakak lalu melapor ke orang tuanya. Laporan itu pun langsung sampai kepada polisi. (ant/iwh)
Load more