Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengungkap kondisi prajurit TNI yang tengah bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon.
Menurutnya usai melakukan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, saat ini kondisi para prajurit yang tengah bertugas dalam kondisi aman dan melakukan kegiatan seperti biasa.
“TNI di Lebanon tetap berada di markas dan melakukan kegiatan seperti biasa. Yang disampaikan Panglima TNI kemarin juga seperti itu,” kata Hariyanto, kepada wartawan, pada Jumat (4/10/2024).
Sementara itu Jenderal TNI Bintang Dua ini menegaskan bahwa dalam tugas bersama Pasukan Perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon, tentunya Kementerian aluar Negeri akan terus berkoordinasi dengan Komandan UNIFIL untuk merespon situasi di lapangan.
Nantinya jika diperlukan, tentunya TNI siap membantu sesuai koordinasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri. Termasuk melaksanakan evakuasi apa bila diperlukan.
“Karena memang di sana aturan yang mengatur adalah commander UNIFIL itu pun harus koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Kita TNI yang di home base siap untuk membantu kapan saja dengan petunjuk atau perintah dari yang sudah dikoordinasikan oleh Kemenlu,” ucap Hariyanto.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan lebih dari 1.000 prajurit TNI di Lebanon yang saat ini bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB UNIFIL dalam keadaan baik.
Militer Israel (IDF) menyerang wilayah Lebanon sejak akhir bulan lalu, kemudian serangan itu meningkat menjadi invasi darat dan serangan udara hingga pusat kota di Beirut pada awal minggu ini.
"Untuk pasukan kita yang ada di Lebanon, masih bertugas seperti biasa. Kondisi mereka alhamdulillah baik," kata Panglima TNI menjawab pertanyaan saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Lebih dari 1.000 prajurit TNI saat ini tersebar di beberapa daerah di Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL.
Mereka bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Terkait dengan perang yang meluas sampai Lebanon, Satuan Tugas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-O/UNIFIL pada bulan lalu (10/9/2024) menggelar latihan untuk situasi kedaruratan, yang di dalamnya mencakup simulasi evakuasi menggunakan jalur laut.
Beberapa materi latihan yang diikuti pengawak KRI Diponegoro-365 di Lebanon itu pun mencakup pertahanan pangkalan, antisabotase bawah air, embarkasi/debarkasi, dan perlindungan pasukan (force protection). (ars/iwh)
Load more