Ibu kandung korban beberkan kekerasan yang dilakukan NN alias 'Umi' istri pimpinan pondok pesantren di Aceh Barat terhadap anaknya.
Ternyata, sebelum disiram atau diolesi air cabai, korban diikat terlebih dahulu oleh istri pimpinan pesantren tersebut.
Ibu korban Marnita Pante awalnya membenarkan jika setiap santri melakukan kesalahan maka akan diberikan hukuman berupa dicukur rambut atau digunduli oleh pihak pesantren.
"Ada hukuman, cuma sebatas dicukur rambutnya, bukan dengan menyiram, mengolesi cabai di mulut dan badannya," katanya.
Kemudian Marnita mengungkap kronologi awal anaknya mendapat hukuman tersebut.
Ia mengatakan waktu itu anaknya berlari ke rumahnya yang tak jauh dari pesantren sambil berteriak kesakitan.
Load more