"Setiap tahun, Indonesia mengalami lebih dari 8.000 gempa. Dari jumlah tersebut, sekitar 350 gempa dapat dirasakan langsung, dan sekitar 15 kali gempa merusak. Setiap dua tahun, terjadi gempa yang berpotensi tsunami," ungkap Daryono dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta.
Menurut Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, ada 13 zona megathrust yang mengelilingi Indonesia. Beberapa segmen mengalami pemisahan, seperti Segmen Mentawai yang terbagi menjadi Segmen Mentawai-Siberut dan Mentawai-Pagai.
Demikian pula Segmen Jawa yang terbagi menjadi tiga: Selat Sunda-Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah-Jawa Timur.
Zona megathrust ini sangat berbahaya karena dapat melepaskan energi besar dan memicu gempa serta tsunami kapan saja.
Meski begitu, pakar geologi dalam dan luar negeri menegaskan bahwa gempa megathrust sulit diprediksi secara pasti.
Heri Andreas, pakar geologi dari ITB, menambahkan bahwa kompleksitas kondisi di dasar lautan membuat prediksi waktu gempa sulit dilakukan.
Namun, gempa memiliki siklus yang dapat terjadi setiap ratusan tahun sekali, seperti di Sumatera dan Jawa yang diperkirakan berulang setiap 200 hingga 250 tahun.
Load more