LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi video syur.
Sumber :
  • Istimewa

Fakta Baru Kasus Ibu Setubuhi Anak Kandung di Kuningan yang Videonya Berdurasi 11 Detik, Aksi Mereka Ditonton Seseorang

Polisi mengungkap fakta baru kasus seorang ibu setubuhi anak kandung yang terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan video syurnya viral.

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru kasus seorang ibu setubuhi anak kandung yang terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan video syurnya viral.

Adapun kasus itu viral usai video syur ibu setubuhi anak kandung itu beredar. Video berdurasi 11 detik itu diduga dibuat di sebuah kamar rumah sendiri.

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan, polisi sudah menindaklanjuti kasus yang menggemparkan warga Kuningan tersebut.

Saat ini polisi sudah menangkap pelaku yang berjumlah tiga orang. Dua pelaku di antaranya perempuan berinisial S (36) dan anak kandungnya, R (20).

Sementara, satu pelaku lainnya, yakni berinisial KS (26). 

Baca Juga :

"Kedua pelaku sudah diamankan. Kemudian menyusul tersangka KS yang kami tangkap Kamis (3/10) malam," kata Ika dalam keterangannya dikutip Jumat (4/10).

Ika mengungkap bahwa KS berperan sebagai perekam aksi tindak asusila inses dari S dan R.

Selain itu, motif pembuatan video asusila inses tersebut, yakni agar para pelaku mendapatkan keuntungan dari penyebaran video porno itu.

Diduga sebelum bersetebuh, sang ibu terlebih dahulu mengiming-imingi anak kandungnya itu dengan memberikan uang.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam hukuman penjara minimal enam bulan dan maksimal 12 tahun.

"Para pelaku dijerat dengan 34 Undang-undang Pornografi, dengan hukumannya minimal enam bulan dan maksimal 12 tahun penjara," ujar Ika.

Sementara itu, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian memohon kepada masyarakat agar tidak menyebarluaskan video porno tersebut.

Hal itu, karena penyebaran video porno bisa dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Masyarakat kami minta setop untuk menyebarkan video tersebut. Kasihan keluarga korban, terutama karena masih di bawah umur," ujar Willy. (ant/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
ambang Emas Ilegal di Lombok Barat Beromset Trilunan Rupiah Ditertibkan KPK

ambang Emas Ilegal di Lombok Barat Beromset Trilunan Rupiah Ditertibkan KPK

Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) menertibkan tambang emas ilegal di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat dengan pemasangan spanduk di lokasi.
Bantah Terlibat Korupsi Timah, PT SBS Beberkan soal Transaksi Rp80 Miliar

Bantah Terlibat Korupsi Timah, PT SBS Beberkan soal Transaksi Rp80 Miliar

Kuasa Hukum PT Sariwiguna Binasentosa (PT SBS) Franky ST Purba membantah pihaknya terlibat transaksi terhadap perkara dugaan korupsi timah.
Alasan Kerja Sama PT Timah dengan Smelter Terungkap, Saksi Terdakwa Harvey Moeis Sebut Biaya Pemurnian Lebih Murah

Alasan Kerja Sama PT Timah dengan Smelter Terungkap, Saksi Terdakwa Harvey Moeis Sebut Biaya Pemurnian Lebih Murah

Saksi persidangan perkara dugaan korupsi timah terdakwa Harvey Moeis, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2017-2020 Alwin Albar membongkar alasan kerja sama PT Timah dengan lima smelter.
Fakta Baru, Bapak dan Anak Pimpinan Ponpes di Kabupaten Bekasi Cabuli Santriwatinya Berulang Kali Saat Tengah Mengaji

Fakta Baru, Bapak dan Anak Pimpinan Ponpes di Kabupaten Bekasi Cabuli Santriwatinya Berulang Kali Saat Tengah Mengaji

Kepolisian terus mendalami kasus pencabulan terhadap tiga santriwati di bawah umru yang dilakukan oleh bapak dan anak selaku pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Ramai Spill Penyebab Artis Bercerai Seperti Kisah Ahmad Dhani dan Maia Estianty Juga Sarwendah, Bagaimana Pandangan Islam? Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Konsultasi

Ramai Spill Penyebab Artis Bercerai Seperti Kisah Ahmad Dhani dan Maia Estianty Juga Sarwendah, Bagaimana Pandangan Islam? Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Konsultasi

Mengingat mereka publik figur atau yang kerap muncul di layar gadget dan televisi tentu mudah untuk mengetahui segalanya, kaya perceraian Ahmad Dhani, Sarwendah
Tingkatkan Layanan Konsumsi Jemaah Haji dan Umrah Indonesia, BPKH Limited Luncurkan 14 Varian Bumbu Kampoeng

Tingkatkan Layanan Konsumsi Jemaah Haji dan Umrah Indonesia, BPKH Limited Luncurkan 14 Varian Bumbu Kampoeng

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited meluncurkan produk Bumbu Kampoeng sebagai langkah dalam meningkatkan layanan konsumsi untuk jemaah haji dan umrah Indonesia.
Trending
Kasihan Murid dalam Video Syur Gorontalo Belum Masuk Sekolah Padahal Tak Dikeluarkan, Gurunya? ingatkan Kata Ustaz Adi Hidayat Penzina Lebih Kejam dari...

Kasihan Murid dalam Video Syur Gorontalo Belum Masuk Sekolah Padahal Tak Dikeluarkan, Gurunya? ingatkan Kata Ustaz Adi Hidayat Penzina Lebih Kejam dari...

Mengingat status Murid dalam video syur di Gorontalo masuk di bawah umur, secara umum dipahami sebagai korban. Hal inilah yang disoroti publik. Mengapa bisa?..
Betrand Peto Suka Peluk Cium, Sarwendah Akhirnya Buka-bukaan soal 'Kemesraannya' dengan Onyo: Memang Sesayang Itu...

Betrand Peto Suka Peluk Cium, Sarwendah Akhirnya Buka-bukaan soal 'Kemesraannya' dengan Onyo: Memang Sesayang Itu...

Dalam wawancara dengan Maia Estianty, Sarwendah akhirnya buka-bukaan soal perasaan sebenarnya mengenai 'kemesraannya' dengan Betrand Peto. Menurutnya hal itu...
Kubu Vadel Badjideh 'Sesumbar' Ungkap Laporan Dugaan Persetubuhan dan Praktik Aborsi Anak Nikita Mirzani Tak Terbukti!

Kubu Vadel Badjideh 'Sesumbar' Ungkap Laporan Dugaan Persetubuhan dan Praktik Aborsi Anak Nikita Mirzani Tak Terbukti!

Vadel Badjideh menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan bersama kuasa hukumnya Razman Arif Nasution pada Jumat (4/10/2024) untuk memenuhi laporan yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani.
Fakta Baru, Bapak dan Anak Pimpinan Ponpes di Kabupaten Bekasi Cabuli Santriwatinya Berulang Kali Saat Tengah Mengaji

Fakta Baru, Bapak dan Anak Pimpinan Ponpes di Kabupaten Bekasi Cabuli Santriwatinya Berulang Kali Saat Tengah Mengaji

Kepolisian terus mendalami kasus pencabulan terhadap tiga santriwati di bawah umru yang dilakukan oleh bapak dan anak selaku pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Awalnya Berhubungan Badan, Pria Ini lalu Bunuh Teman Kencan Secara Sadis, Mayat Korban Disembunyikan Dalam Lemari

Awalnya Berhubungan Badan, Pria Ini lalu Bunuh Teman Kencan Secara Sadis, Mayat Korban Disembunyikan Dalam Lemari

Polisi menangkap pria pembunuh wanita yang jasadnya dimasukkan ke dalam lemari, wilayah Kota Jambi. Pelaku awalnya berhubungan badan dengan korban, lalu...
Alasan Kerja Sama PT Timah dengan Smelter Terungkap, Saksi Terdakwa Harvey Moeis Sebut Biaya Pemurnian Lebih Murah

Alasan Kerja Sama PT Timah dengan Smelter Terungkap, Saksi Terdakwa Harvey Moeis Sebut Biaya Pemurnian Lebih Murah

Saksi persidangan perkara dugaan korupsi timah terdakwa Harvey Moeis, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2017-2020 Alwin Albar membongkar alasan kerja sama PT Timah dengan lima smelter.
Bantah Terlibat Korupsi Timah, PT SBS Beberkan soal Transaksi Rp80 Miliar

Bantah Terlibat Korupsi Timah, PT SBS Beberkan soal Transaksi Rp80 Miliar

Kuasa Hukum PT Sariwiguna Binasentosa (PT SBS) Franky ST Purba membantah pihaknya terlibat transaksi terhadap perkara dugaan korupsi timah.
Selengkapnya