Terakhir, Kemnaker memperkuat kolaborasi dengan sektor industri dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi.
Keterlibatan industri secara langsung dalam pelatihan akan memastikan lulusan pelatihan memiliki kompetensi sesuai standar yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Melalui keempat strategi ini, Kemnaker berharap bisa mencetak tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan dunia kerja modern.
“Kualitas tenaga kerja sangat menentukan daya saing bangsa, dan pelatihan vokasi adalah salah satu kunci utama untuk mewujudkan hal tersebut,” pungkas Anwar.
Dengan implementasi keempat strategi ini, diharapkan kualitas pelatihan vokasi di Indonesia akan semakin baik, serta mencetak lulusan yang lebih siap menghadapi persaingan di pasar kerja global. (rpi)
Load more