Trioso menyarankan peternak mandiri untuk membentuk asosiasi bergabung dengan rumah potong hewan unggas dan pabrik pangan.
Menurutnya peternak saat ini tidak bisa berdikari untuk bersaing dengan pengusaha integrator.
"Sudah ada (Perpres) tetapi peternak kita belum memahami mengikuti anjuran program dari pemerintah. Padahal dengan kemitraan itu banyak keuntungannya yang diperoleh pelaku usaha mikro kecil. Artinya supply terpelihara, harga terjangkau dan serapan dari ayam livebird langsung dipotong dan masyarkat ada kepastian," tandas Trioso.
Sementara Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, Maino Dwi Hartono mengakui permasalahan kelebihan stok ayam hidup telah berlarur bertahun-tahun.
Sebagai upaya mengatasi oversupply dari produksi ayam pemerintah memberikan bantuan pangan berupa daging ayam dan telur dalam rangka penanganan stunting.
Menurutnya penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) telah diberikan kepada 1,446 juta jiwa KRS (Keluarga Beresiko Stunting) di 7 provinsi pada tahun 2024.
"Dengan pemberian daging ayam 1 kilogram dan telur 10 butir. Harapannya kami bisa berlanjut tahun depan dan bertambah sebaran wilayah saat ini baru tujuh provinsi, masih ada provinsi-provinsi lain yang belum tersalurkan mudah-mudahan terus berlanjut," ucap Maino.
Load more