Jakarta, tvOnenews.com - Tiga pelajar meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka akibat tertimpa tembok pembatas SMK Negeri 1 Kota Jambi yang roboh.
Adapun tembok dengan panjang hampir 50 meter itu menimpa anak-anak yang sedang bermain di bawahnya.
"Tiga anak kondisinya sudah dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Eko mengatakan, satu korban lainnya yang mengalami patah kaki saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Dua orang meninggal dunia tercatat berdomisili di salah satu rumah bedeng yang berada tepat di bawah tembok pembatas sekolah.
Sementara, satu korban lain yang meninggal saat itu sedang melintas di kawasan tersebut.
"Tembok robot sehingga menimpa korban," katanya.
Eko menjelaskan, berdasarkan informasi saksi, tembok tersebut sudah dibangun sejak 1980 dan layak untuk dilakukan renovasi.
Kejadian tembok roboh ini baru sekali terjadi. Adapun tinggi tembok yang roboh mencapai tiga meter.
Polisi sudah memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar terdampak untuk sementara mengungsi di masjid terdekat dan kantor kelurahan.
Diketahui, korban meninggal dunia itu, yaitu Hana (6), Sila (7), dan Hasan (16).
Sedangkan satu korban yang luka-luka saat ini masih diidentifikasi oleh kepolisian.
"Yang jelas wanita dewasa," kata dia. (ant/dpi)
Load more