LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas Mendorong Tempat Tidur Pasien Covid-19
Sumber :
  • tvOne

Ramai-Ramai Bantah Klaim Luhut soal Pandemi di Indonesia Terkendali 

Pandu menyebut dibukanya sejumlah lokasi baru ruang perawatan dan isolasi pasien covid tidak akan efektif jika kasus positifnya terus meningkat.

Rabu, 14 Juli 2021 - 13:03 WIB

Jakarta - Sejumlah pihak mempertanyakan klaim pemerintah yang menyebut pandemi di Indonesia terkendali dengan baik. Mereka ramai-ramai membantah pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan itu. Salah satunya adalah epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono. Dia menyebut penanganan pandemi di Indonesia jauh dari kata terkendali.

Hal ini terlihat dari terus meledaknya angka kasus positif Covid-19 setiap harinya, penuhnya rumah sakit di sejumlah daerah, hingga meningkatnya angka kasus kematian pasien covid-19 baik di rumah sakit maupun yang isolasi mandiri di rumah.

Pandu menyebut dibukanya sejumlah lokasi baru ruang perawatan dan isolasi pasien covid tidak akan efektif jika kasus positifnya terus meningkat. Ia mendesak pemerintah mengeluarkan strategi baru.

"Yang paling mengkhawatirkan dengan kenaikan yang setinggi ini, adalah (pasien) yang harus membutuhkan perawatan di rumah sakit. Rumah sakit kita sudah tidak bisa menampung lagi, itu berapa pun yang mau dibuka rumah sakit, (atau) ruangan, dengan peningkatan yang setinggi ini kita tidak akan bisa mampu. Jadi memang harus ada strategi yang berbeda dan angka kematiannya meningkat, " ujar pandu di program Apa kabar Indonesia Pagi tvOne pada Rabu (14/7).

Baca Juga :

Pandu menyayangkan narasi pemerintah yang menyebut penanganan pandemi Covid-19 di indonesia terkendali padahal situasi di lapangan bertolak belakang.

"Jadi janganlah kemudian situasinya bertambah memburuk dengan narasi-narasi yang mengatakan bahwa pandemi ini terkendali. Pandemi ini sama sekali tidak terkendali atau mungkin kita dikendalikan oleh virus bukan kita mengendalikan virus," tegas Pandu.

"Jadi harusnya narasinya itu, pesan yang disampaikan adalah 'tingkatkan kewaspadaan bahwa virus ini sangat berbahaya, jadi sudah banyak meninggal dan pandemi belum bisa terkendali hanya kita ya bersama yang bisa mengendalikannya',"cetus Pandu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Gacor Cetak Gol, David Da Silva Percaya Diri Taklukan Dewa United Bersama Partner Anyar

Mulai Gacor Cetak Gol, David Da Silva Percaya Diri Taklukan Dewa United Bersama Partner Anyar

Persib Bandung akan menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jumat (17/1/2025) malam.
Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, GKSI Membagikan 15.000 Susu di SPPG Khusus Wong Solo

Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, GKSI Membagikan 15.000 Susu di SPPG Khusus Wong Solo

Dalam rangka mendukung Program Makan Gratis Bergizi yang telah diluncurkan sejak 6 Januari 2025, Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) hari ini menegaskan komitmennya dengan menyerahkan bantuan berupa 15.000 susu kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Wong Solo di Jawa Tengah. 
Keunggulan Investasi Reksa Dana di BRI Prioritas, Wujudkan Tujuan Finansial dengan Pengelolaan Profesional

Keunggulan Investasi Reksa Dana di BRI Prioritas, Wujudkan Tujuan Finansial dengan Pengelolaan Profesional

Investasi reksa dana di BRI Prioritas dapat menjadi pilihan tepat bagi investor untuk membangun portofolio dengan risiko dikelola dan diversifikasi optimal.
Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Sempat Kelabui Polisi, Cukur Rambutnya untuk Ubah Penampilan

Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Sempat Kelabui Polisi, Cukur Rambutnya untuk Ubah Penampilan

Nanang Gimbal (45) pelaku pembunuhan Sandy Permana actor sinetron 'Mak amir' sempat mencoba mengelabui polisi yang sedang mencarinya dengan cara begini....
Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sebuah Warung yang Lama Tidak Beroperasi

Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sebuah Warung yang Lama Tidak Beroperasi

Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di sebuah warung yang lama tidak beroprasi, di made great kecamatan kota, Kabupaten Lamongan
Fakta Joshua SEVENTEEN, Idol Grup Korea Selatan yang Akan Konser di JIS

Fakta Joshua SEVENTEEN, Idol Grup Korea Selatan yang Akan Konser di JIS

Berikut fakta tentang salah satu member boy group asal Korea Selatan, Joshua SEVENTEEN yang akan menggelar konser di Jakarta
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Shin Tae-yong jauh-jauh hari sebelum resmi dipecat oleh PSSI pernah mengungkapkan wasiat yang ingin ditinggalkannya untuk tim yang dilatih sejak tahun 2020.
Selengkapnya
Viral