Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Sabtu (5/10/2024) pagi dengan letusan setinggi 500 meter di atas puncak.
Erupsi Gunung Semeru tersebut terjadi pada pagi tadi, sekitar pukul 08.40 WIB.
"Erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 pukul 08.40 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut," demikian pernyataan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian.
Berdasarkan pantauannya, kolom abu tersebut teramati memiliki warna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal.
Kepulan abu Gunung Semeru tersebut juga bergerak ke arah barat daya.
Berdasarkan data dari seismograf, durasi erupsi tersebut terjadi selama 115 detik.
Sebelumnya, gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang itu juga sempat mengeluarkan erupsi dengan tinggi kolom abu sekitar 500 meter di atas puncak.
Erupsi kembali pada pukul 02.15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak.
Saat ini, gunung tersebut masih berstatus waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara, khususnya sepanjang Besuk Kobokan.
Setidaknya, dilarang melakukan aktivitas dalam radius 8 kilometer.
Selain itu, di luar jarak tersebut masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai.
Sebab, lokasi tersebut memiliki potensi terjadi perluasan awan panas dan alirahn lahar.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ujar dia lagi. (ant/iwh)
Load more