Oleh karena itu, ia memilih Pramono Anung sebagai sosok "jenderal" yang dipercaya PDI-P untuk menghadapi kondisi tersebut.
“Tapi yang penting adalah, kita menunjukkan bahwa PDIP adalah partai yang mengedepankan meritokrasi dan kaderisasi,” tegas Ahok.
Meskipun demikian, Ahok tidak menampik bahwa ada sebagian Ahokers yang salah memahami keputusan Megawati.
“Jadi jangan salah paham dengan keputusan Ibu Megawati, saya perlu mengingatkan hal ini kepada Ahokers,” tutup Ahok. (aag)
Load more