Sementara itu, terkait informasi curahan hati korban yang sudah viral, Yudin memastikan bahwa hal tersebut tidak benar.
Yudin memastikan bahwa akun media sosial yang menyebarkan isi curahan hati korban itu palsu.
Menurut Yudin, hal itu dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk meraih perhatian publik demi kepentingan pribadi.
"Korban sendiri yang menyampaikan bahwa akun tersebut palsu. Kami masih mengumpulkan kajian dan bukti-bukti untuk melaporkannya ke pihak kepolisian," ujarnya. (ant/dpi)
Load more