Letusan ini disertai oleh lontaran massa korona (CME) yang diprediksi menghantam Bumi antara 3-5 Oktober, dengan potensi memicu fenomena aurora.
- Kemunculan Aurora
CME yang terjadi kerap kali memicu badai geomagnetik yang berujung pada penampakan aurora.
Ion-ion yang dilepaskan oleh CME berinteraksi dengan magnetosfer Bumi, menghasilkan cahaya spektakuler di langit malam yang dikenal sebagai aurora borealis di utara dan aurora australis di selatan.
- Pemadaman Radio
Badai Matahari juga mengakibatkan gangguan komunikasi radio gelombang pendek di Afrika dan Eropa.
Radiasi suar mengionisasi atmosfer atas Bumi, menciptakan hambatan bagi sinyal frekuensi tinggi yang digunakan untuk komunikasi jarak jauh.
Load more