Jakarta, tvOnenews.com - Deklarasi damai yang digelar Bawaslu Jawa Barat hanya dihadiri tiga dari empat kontestan Pilgub Jabar 2024.
Acara bertema "Kampanye Berintegritas Anti Money Politic, Politisasi SARA, Informasi Hoax dan Ujaran Kebencian" yang dilaksanakan di Gedung Sate, Bandung, Minggu (6/10) hanya dihadiri pasangan nomor 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dan cawagub nomor urut 2 Ronal Surapradja.
"Pada intinya kan kita sudah mengundang seluruhnya. Adapun hadir atau tidaknya kan itu diserahkan kepada masing-masing, tapi kan semua representatif, karena semua menghadirkan setidak-tidaknya tim kampanye," kata Zacky.
Sementara itu, pakar komunikasi politik Lely Arrianie menilai bahwa fenomena tersebut terjadi, karena komunikasi politik dari Bawaslu Jabar sebagai penyelenggara pemilu tidak maksimal.
Lely menjelaskan, pilkada merupakan kontestasi politik yang merupakan by design (dirancang), dan bukannya by accident atau tiba-tiba.
"Artinya, semua tahapan harus sudah direncanakan secara detail, termasuk tahapan proses pendaftaran, penetapan calon, sampai deklarasi damai hari ini dan seterusnya," tutur Lely.
Load more