LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi Kelompok Terarah Pengaturan Konten Media di Era Digital, Sabtu (29/1/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Efendi Rois

Ketua Bidang Digi Broadcast Mastel, Neil R Tobing: Medsos Perlu Diatur Dalam UU Penyiaran

Industri penyiaran tergangggu dengan penyiaran media baru atau medsos, sehingga perlu pemberlakuan aturan yang sama antara TV FTA  dengan media baru atau OTT.

Senin, 31 Januari 2022 - 08:56 WIB

Solo, Jawa Tengah - Industri penyiaran tergangggu dengan adanya penyiaran media baru atau medsos, sehingga perlu adanya pemberlakuan aturan yang sama antara TV FTA  dengan media baru atau OTT . Saat ini TV FTA  begitu diatur ketat oleh berbagai aturan dari pemerintah sementara media baru medsos hingga saat ini belum ada aturan yang baku.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Digi Broadcast Masyarakat Telekomunikasi, Neil R Tobing, dalam acara Diskusi Kelompok Terarah Pengaturan Konten Media di Era Digital Menuju Revisi Undang Undang Nomer 32 Tahun 2022, tentang Penyiaran yang dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia,  di Monumen Pers Solo Sabtu sore (29/01/22) .

Lebih lanjut Neil R Tobing mengatakan saat ini  fenomena media baru media sosial seperti youtube, twitter, instagram, facebook sangat menguasai industri media di Indonesia. Baik itu pada penonton maupun pada perolehan iklannya,karena memang revolusi 4.0 membuat akses internet lebih cepat. Apalagi pada masa Pandemi Covid-19 ini mempercepat proses transformasi digital. Sebab masyarakat ingin mendapatkan sesuatu tanpa bertemu tanpa mobilitas.

“Kami mengharapkan bagaimana UU Penyiaran yang baru yang sedang digodok di DPR RI dapat memperlakukan yang sama antara TV FTA dengan Media Baru atau OTT. Karena dua media ini mempunyai kesamaan. Pertama memproduksi konten untuk dinikmati penonton. Kedua memperebutkan iklan dan sasaran masyarakat yang sama.Sehingga Media baru Medsos perlu diatur juga dalam UU atau Regulasi lainnya,” jelas Neil R Tobing.

Lebih lanjut Neil berharap Komisi I DPR RI dapat menyelesaikan RUU Penyiaran dalam tahun ini.Agar UU Penyiaaran dapat menciptakan keberlangsungan usaha dan menciptakan kesetaraan antara TV FTA dengan Media Baru Medsos agar maju bersama.

Baca Juga :

Saat ini Media Baru Medsos memang sudah diatur oleh UU ITE dan Permen namun dari tahun 2016 hingga sekarang belum diberlakukan. Adanya perbedaan  peraturan antara TV FTA dengan Media baru merugikan bagi TV FTA. Salah satunya konten TV di up load di Media Baru tanpa ada pembagian kompensasi yang fair.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari yang hadir dalam diskusi tersebut mengatakan semua masukan dalam diskusi ini akan menjadi masukan dalam pembahasan RUU Penyiaran.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Peran Jurnalis Probolinggo Netral, Dukung Pilkada Jawa Timur 2024 Kondusif

Peran Jurnalis Probolinggo Netral, Dukung Pilkada Jawa Timur 2024 Kondusif

Jurnalis Kraksaan memberikan sosialisasi pendidikan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta pemilihan bupati dan wakil bupati di Gedung Islamic Center
Kapolda Maluku Perintahkan Propam Tindak Tegas Pelaku Pemukulan Supir Online Hingga Viral di Medsos

Kapolda Maluku Perintahkan Propam Tindak Tegas Pelaku Pemukulan Supir Online Hingga Viral di Medsos

Perkara tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sudah menandatangani surat pernyataan damai. Namun Kapolda tetap akan menindak tegas setiap anggota yang melakukan pelanggaran
Pantas Menang Terus di Red Sparks, Diam-diam Megawati Hangestri Tak Luput Isi Amalan Sholawat dari Set Pertama

Pantas Menang Terus di Red Sparks, Diam-diam Megawati Hangestri Tak Luput Isi Amalan Sholawat dari Set Pertama

Atlet Voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi mempunyai rahasianya sukses bawa kemenangan untuk Red Sparks. Ternyata, ia selalu membaca amalan sholawat.
Tak Hanya Trio MVP Red Sparks, Sahabat Megawati Hangestri Ternyata Juga Punya Julukan Unik dari Volimania Korea

Tak Hanya Trio MVP Red Sparks, Sahabat Megawati Hangestri Ternyata Juga Punya Julukan Unik dari Volimania Korea

Sahabat Megawati Hangestri yakni An Ye-rim yang berposisi sebagai setter juga pemain Red Sparks turut mendapatkan julukan unik dari volimania di Korea Selatan.
Hasil Pilpres AS Makin Tak Terprediksi. Harga Emas Tertahan di Level Terendah

Hasil Pilpres AS Makin Tak Terprediksi. Harga Emas Tertahan di Level Terendah

Harga emas saat ini terendah dari tren seminggu terakhir. Jelang akhir Oktober 2024 lalu, emas bahkan menyentur rekor harga tertinggi dengan US$2.790 per ons.
Survei Money Politic di Pilkada Jatim 2024 Semakin Meningkat, 54,8 Persen Menerima Uang Tapi Tak Memilihnya

Survei Money Politic di Pilkada Jatim 2024 Semakin Meningkat, 54,8 Persen Menerima Uang Tapi Tak Memilihnya

Fenomena money politic Pilkada Jawa Timur, mengumgkapkan 54,8 persen masyarakat Jawa Timur menerima uang tetapi tidak memilih yang memberi uang.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral