Mata Jeli Netizen Ciduk Kampus Raffi Ahmad Bohong? Petinggi UIPM Ngaku Foto di Swiss Tapi Keterangan Foto di Cileungsi

Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan Raffi Ahmad jadi perbincangan setelah dapat gelar doktor honoris causa (doktor HC) dari kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM).

Pemberian gelar doktor HC kepada Raffi Ahmad ini membuat netizen penasaran dengan kampus UIPM yang disebut-sebut berasal dari Thailand ini.

Rasa penasaran netizen pun berlabuh ke sebuah akun Instagram UIPM dengan nama @uipmun. Di dalamnya, terdapat beberapa foto yang menunjukkan aktivitas kampus pemberi gelar doktor HC kepada Raffi Ahmad itu.

Satu foto yang menarik netizen adalah ketika tiga orang yang disebut sebagai petinggi UIPM berfoto bersama.

Di latar belakang foto itu, terlihat sebuah banner dengan tulisan 'Graduation Ceremony of UIPM 29th May 2024 at UN Geneva'.

Keterangan itu memiliki arti bahwa acara wisuda UIPM digelar di Jenewa, Swiss pada 29 Mei 2024 lalu.

Namun, ketika dilihat lebih jeli di bagian bawah foto terlihat bahwa foto itu diambil pada 17 Agustus 2024 di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Keterangan foto itu pun menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa di latar belakang disebutkan Jenewa, Swiss, namun di bawah foto Cileungsi, Bogor.

"Petinggi UIPM yang katanya lagi di Geneva, tapi keterangan fotonya di Cileungsi," tulis akun X @koninkrijck, dikutip Minggu (6/10/2024).

Hal itu pun membuat para netizen yang melihatnya bertanya-tanya.

Saat ini, akun UIPM yang memberikan gelar doktor HC kepada Raffi Ahmad di Instagram sudah tidak bisa ditemukan.

Hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari UIPM terkait maksud dari keterangan foto tersebut.

Sumber :

• istimewa

Sebelumnya, Raffi Ahmad membagikan foto dirinya mendapatkan gelar honoris causa di akun Instagram miliknya.

Di foto tersebut, terlihat Raffi berdiri menggunakan toga di samping seseorang berwajah Eropa yang juga memakai toga, berfoto bersama sebuah map dengan logo UIPM.

Di bagian latar belakang foto juga terlihat bahwa suami Nagita Slavina itu mendapatkan gelar doktor HC di Event Management and Global Digital Development. (iwh)