Dharma Pongrekun menegaskan bahwa sebenarnya tes PCR bukan untuk mendeteksi virus.
"Banyak di antara kita yang tidak paham, bahwa PCR yang dipakai selama ini, boleh diuji, itu bukan untuk mengecek virus. Jadi, itu hanya mengecek asidosis," ujarnya.
Diketahui, cara melakukan tes PCR adalah dengan mencolokkan alat ke hidung.
Dharma menilai hal itu tidak mungkin dilakukan untuk memeriksa adanya virus dalam tubuh.
"Kenapa tidak ambil dari ludah kalau memang mau tes virus?" katanya.
Sebagai pemimpin, ia tidak ingin membuat rasa ketakutan di masyarakat pada saat pandemi.
Jika pandemi terjadi lagi, ia ingin memastikan bahwa isu kesehatan benar-benar terjadi, bukan hanya agenda terselubung asing.
Load more