"Selain itu, yang paling penting adalah pelatihan siap kerja dan anak-anak muda nanti bisa magang di Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun kantor Gubernur. Mereka akan mendapatkan pelajaran langsung di lapangan."
Sementara Cawagub DKI Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, mengatakan problematika gen Z terjadi karena adanya ketidakcocokan antara persyaratan keterampilan dari pasar kerja dan kompetensi dari pencari kerja.
"Jadi, ketidakcocokan ini membuat mereka menjadi tidak bisa bekerja secara optimal. Untuk itu, perlu adanya integrasi dan koordinasi yang sangat melekat antara dunia kerja dan kalangan kampus, politeknik atau SMK agar bisa cocok satu sama lain," papar Kun.
Kun menyebut, jika program ini berjalan, anak-anak muda dapat bekerja praktek di pasar kerja yang ada.
Selain itu, dia berharap gen Z dapat menggunakan dunia digital untuk investasi kerja di masa depan. (aag)
Load more