Pramono juga menegaskan bahwa kesejahteraan guru honorer tak akan diabaikan. Ia menyoroti kondisi guru yang saat ini hanya digaji Rp 2 juta per bulan.
"Kami ingin mereka bisa fokus mengajar tanpa harus cari pekerjaan sampingan atau terjebak pinjol hanya untuk bertahan hidup."
Soal layanan kesehatan, Pramono berkomitmen mempersingkat waktu tunggu BPJS dengan sistem antrean terintegrasi di seluruh rumah sakit di Jakarta.
Ia juga mengumumkan rencana pembentukan Jakarta Fund, sebuah pengelolaan dana investasi untuk pembangunan dan kesejahteraan warga.
Rano Karno menambahkan bahwa program mereka tidak akan menyulitkan warga Jakarta.
"Pokoknya, nggak ribet deh! Pemerintah harus jadi teman yang asyik, beneran bantu. Kalau ada yang ribet, kita beresin," tegasnya.
Ia memastikan tidak akan membuat aplikasi baru, melainkan melanjutkan dan menyempurnakan JAKI agar lebih canggih dan responsif.
Load more