Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya masih terus memburu dalang utama kerusuhan pembubaran acara diskusi di Grand Hotel Kemang, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya masih menyelidiki siapa sosok yang memerintahkan para pelaku untuk melakukan kerusuhan tersebut.
"Penyidik masih memburu para pelaku lainnya sebagai bentuk pertanggungjawaban PMJ dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat," ungkap Ade Ary, Senin (7/10/2024).
Ade Ary menyebut, hingga saat ini polisi masih mengumpulkan fakta-fakta dari peristiwa tersebut.
"Ya masih dilakukan pendalaman. Mohon waktu rekan-rekan, karena penyidik masih mengumpulkan fakta-fakta lanjutan," tambahnya.
Sejauh ini, Ade mengatakan, penyidik dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap 9 orang pelaku.
"Dan (9 pelaku) telah ditetapkan sebagai tersangka dan juga telah ditahan dengan persangkaan pasal kekerasan bersama-sama di muka umum terhadap orang, kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap barang," ungkap Ade Ary.
Adapun, Ade Ary menyebutkan 9 tersangka itu adalah YL, WSL, FMC, RAS, YS, RR, MR, GW, dan FEK.
"Masing-masing perannya antara lain merusak properti, peralatan diskusi. Ada banner, ada spanduk, ada yang menarik atau mencabut layar proyektor, merusak. Kemudian ada yang melakukan penganiayaan kepada petugas sekuriti," beber Ade Ary.
Terakhir, Ade Ary menegaskan bahwa polisi tidak membenarkan adanya aksi premanisme tersebut.
"Kami mengecam keras segala bentuk tindakan premanisme, persekusi, dan apabila ada laporan atau peristiwa, pasti akan kami ungkap dan kami tangkap pelakunya," ujarnya.(rpi/lgn)
Load more