Jakarta – Polda Metro Jaya akan mengerahkan seribuan personel untuk menjaga 100 titik penyekatan di Jakarta dan sekitarnya. Penyekatan seratus titik tersebut akan dimulai Kamis besok (15/7) pukul 06.00 WIB.
Personel yang akan bertugas merupakan gabungan dari TNI-Polri serta aparatu pemerintah daerah setempat.
"1.649 personel yang akan berjaga," Kata Direktur Lalu Lintas lantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menambah lokasi penyekatan di DKI Jakarta dan wilayah penyangganya menjadi 100 titik.
"Ini ada 100 titik penyekatan yang akan dimulai Kamis (15/7) esok pukul 06.00 WIB," ungkap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan, Rabu (14/7).
Penyekatan berlaku mulai pukul 06.00—10.00 WIB. Pada jam tersebut hanya orang-orang yang bekerja di sektor kritikal dan esensial yang diizinkan melintas.
Sementara pukul 10.00—20.00 WIB, 100 titik tersebut hanya boleh dilewati tenaga kesehatan dan orang dengan kepentingan darurat.
Sambodo menyebut, pihaknya menambah titik penyekatan dari yang sebelumnya terdapat 75 titik kemudian menjadi 100 titik tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Keputusan penambahan titik penyekatan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat karena target penurunan mobilitas masyarakat di ibu kota masih belum tercapai.
Menurut Sambodo, target PPKM Darurat adalah menurunkan mobilitas warga 30—50 persen. Namun saat ini perhitungannya baru turun sekitar 20 persen.
100 titik penyekatan itu meliputi jalan-jalan di dalam kota, jalan tol, wilayah perbatasan, hingga daerah penyangga sekitar jakarta. (anggia/act)
Load more