Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pencabulan disertai aksi sodomi yang menimpah anak dari Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kota Tangerang terus menyita perhatian publik.
Terbaru, Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf melihat langsung kondisi Yayasan Panti Asuhan yang kini telah ada segel polisi.
"Ingin melihat secara langsung situasi dan kondisi di panti ini, yang kita tau ada masalah yang sangat serius," kata Saifullah kepada awak media di lokasi, Selasa (8/10/2024).
Saifullah mengaku serangkaian pembahasan telah dilakukan pihaknya bersama stakeholder terkait kasus yang menimpa anak-anak panti asuhan tersebut.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian terkait sejumlah pelaku aksi pencabulan dan sodomi tersebut.
Adapun pihaknya mendapati jika Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur tak memiliki izin operasional.
"Tidak ada sama sekali (izin) termausk yang blank," ungkapnya.
Kasus pencabulan anak Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Pondok Pinang, Kota Tangerang menuai fakta baru dalam perkembangannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini pihaknya telah menetapkan dua tersangka dari tiga pelaku kasus pencabulan terhadap anak Yayasan Panti Asuhan tersebut.
Dua orang tersangka itu yakni Sudirman (49) selaku pemilik dan Yusuf (30) selaku pengasuh dari Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur.
"Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. yaitu pemilik yayasan atau panti asuhan tersangka pertama S, kedua YB," kata Ade Ary kepada awak media, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Ade Ary menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya berinsial YS.
Pasalnya, YS didapatai turut terlibat dalam aksi pencabulan sejumlah anak Yayasan panti asuhan tersebut.
"Satu tersangka lainnya yang juga pengurus sudah ditetapkan sebagai DPO yaitu YS sedang dikejar oleh Polres Metro Tangerang Kota," ungkapnya.
Sementara itu, Ade Ary menyebut jumlah korban aksi pencabulan dari sejumlah pelaku Yasana Panti Asuhan tersebut berjulmah 7 orang.
Didapati 3 korban pencabulan tersebut masih berstatus anak dibawah umur.
"Sudah 7 saat ini (korban-red). 3 anak, dan 4 dewasa," katanya.
Parahnya, lagi korban pencabulan itu meruapakan anak laki-laki hingga diduga adanya aksi sodomi yang terjadi.
"(Korban-red) laki-laki," katanya. (raa)
Load more