Jakarta, tvOnenews.com - Seorang wanita berinisial RNI (28) tewas usai terjatuh dari balkon apartemen di Jalan Rajawali Selatan 2 No. 1b RT 7/2 Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan insiden ini terjadi pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 21.54 WIB.
“Benar telah terjadi penemuan mayat berinisial RNI (28) di Apartemen Amethyst, Jakarta Pusat,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Selasa (8/10/2024).
Ade Ary mengungkap peristiwa itu terjadi bermula saat korban bersama rekannya berinisial SA tengah mengonsumsi minuman keras di apartemen tersebut. Kemudian korban menghubungi AW untuk datang ke lokasi.
“Kemudian saksi AW datang ke apartemen dan melihat korban dengan SA tengah minum-minuman keras. Lanjut SA kembali memesan minuman dan menyuruh AW untuk mengambil di lobby,” ujar Ade Ary.
Selanjutnya setelah AW mengambil minuman dan kembali ke kamar, tiba-tiba korban menangis. Namun saat ditanya penyebabnya, korban tidak menjawab.
“Kemudian saksi SA pergi dari apartemen membawa tas. Sempat dikejar oleh AW namun tidak dapat dicegah,” jelasnya.
Saat AW kembali ke kamar, tiba-tiba dirinya melihat korban telah duduk di balkon apartemen dengan posisi kepala ke belakang. Selanjutnya korban ditarik dan dipeluk oleh AW.
“AW setelahnya mencoba menghubungi SA untuk kembali menghampiri korban. Namun SA mengatakan tidak bisa menemui korban. Lantas korban berbicara, ‘Dia Mah Ga Perduli’,” ungkapnya.
Setelahnya AW disuruh meninggalkan apartemen oleh korban. Namun tak lama setelahnya terdengar suara orang jatuh dan saat dilihat korban meninggal dunia dengan sejumlah luka.
“Saksi AW pulang meninggalkan korban sendirian di kamar dan saat AW duduk terdengar suara ‘buk’ dari atas dan melihat korban terjatuh dengan posisi tengkurap dan ada beberapa luka pada bagian kepala dan lengan tangan kiri,” terang Ade Ary.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban dan perkara ditangani oleh Polsek Sawah Besar.
“Dengan adanya kejadian ini, kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki masalah agar diselesaikan secara baik-baik agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan,” tutur Ade Ary. (ars/muu)
Load more