Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mendalami kasus sodomi sejumlah anak Yayasan Panti Asuhan Darussalam An-nur di Kota Tangerang.
Dua tersangka pelaku sodomi tersebut yakni Sudirman (49) dan Yusuf (30) pun ditampilkan ke publik saat Polres Metro Tangerang menggelar konferensi persnya.
Mengenakan baju tahanan, dua tersangka hanya dapat menundukkan kepalanya saat sejumlah awak media menyemprotnya.
Terdapat sejumlah orang tua dari sejumlah anak korban sodomi oleh kedua pelaku yang kini berstatus sebagai tersangka.
Sang orang tua tak kuasa menahan tangisnya usai anaknya menjadi korban penipuan status hingga sodomi oleh pelaku.
"Biadab kamu Abi, anak saya kamu tipu, kamu rusak masa depannya," katanya.
Kasus pencabulan anak Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Pondok Pinang, Kota Tangerang menuai fakta baru dalam perkembangannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini pihaknya telah menetapkan dua tersangka dari tiga pelaku kasus pencabulan terhadap anak Yayasan Panti Asuhan tersebut.
Dua orang tersangka itu yakni Sudirman (49) selaku pemilik dan Yusuf (30) selaku pengasuh dari Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur.
"Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. yaitu pemilik yayasan atau panti asuhan tersangka pertama S, kedua YB," kata Ade Ary kepada awak media, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Ade Ary menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya berinsial YS.
Pasalnya, YS didapatai turut terlibat dalam aksi pencabulan sejumlah anak Yayasan panti asuhan tersebut.
"Satu tersangka lainnya yang juga pengurus sudah ditetapkan sebagai DPO yaitu YS sedang dikejar oleh Polres Metro Tangerang Kota," ungkapnya.
Sementara itu, Ade Ary menyebut jumlah korban aksi pencabulan dari sejumlah pelaku Yasana Panti Asuhan tersebut berjulmah 7 orang.
Didapati 3 korban pencabulan tersebut masih berstatus anak dibawah umur.
"Sudah 7 saat ini (korban-red). 3 anak, dan 4 dewasa," katanya.
Parahnya, lagi korban pencabulan itu meruapakan anak laki-laki hingga diduga adanya aksi sodomi yang terjadi.
"(Korban-red) laki-laki," katanya. (raa)
Load more