Dalam melancarkan aksinya tersebut, kepolisian mendapati adanyaming-iming para tersangka kepada para korbannya.
"Korban akan diberikan uang apabila korban mengikuti apa yang diinginkan oleh pelaku," katanya.
Selain itu, kepolisian mendapati rentetan aksi tipu-tipu dari pengelola Yayasan Panti Asuhan Darussalam An-nur.
Yayasan yang telah berdiri sejak Tahun 2006 itu didapati kerap memanipulasi data anak asuhnya dalam upaya mendapat belas kasih para donatur.
"Karena kami mendapatkan informasi bahwa adanya penutupan informasi bahwa status anak itu karena ada anak-anak ini yang masih mempunyai orang tua, namun dikatakan bahwa anak ini anak yatim piatu," ungkapnya.
Load more