ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polemik RPMK Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Kemenkes Abaikan Petani Tembakau dan Cengkeh
Sumber :
  • tim tvOne

Polemik RPMK Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Kemenkes Abaikan Petani Tembakau dan Cengkeh

Petani tembakau dan cengkeh di Yogyakarta dan Solo Raya secara tegas tolak rencana penerapan rokok kemasan polos tanpa merek yang tengah digodok dalam PMK

Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Petani tembakau dan cengkeh di Yogyakarta dan Solo Raya secara tegas menolak rencana penerapan rokok kemasan polos tanpa merek yang tengah digodok dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK/Rancangan Permenkes) tentang Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik sebagai aturan turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan (PP Kesehatan). 

Sebelum RPMK menjadi polemik, PP 28/2024 ini sendiri sudah bermasalah. Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) DIY, Sutriyanto, menuturkan sejak April 2024, pihaknya tengah konsisten melakukan penolakan atas pasal-pasal Pengamananan Zat Adiktif di PP Kesehatan. 

Namun, pada kenyataannya, suara jutaan petani tidak diakomodir sama sekali oleh pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Sejak masih dalam bentuk RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah), kami sudah menolak secara tegas. Kami buat petisi, tapi tidak didengarkan pemerintah. Sekarang, lagi-lagi, RPMK dengan aturan rokok kemasan polos tanpa merek, dan banyak aturan lain yang sangat menekan industri tembakau juga sedang dikejar untuk dirampungkan. Padahal aturan ini jelas-jelas akan membunuh keberlangsungan petani tembakau," tegas Sutriyanto saat dikonfirmasi awal pekan ini.

Sutriyanto menyayangkan sikap Kemenkes yang arogan dan tidak mengindahkan keberadaan petani. 

Baca Juga

Padahal, petani hanya berharap diberikan haknya untuk berkomunikasi dan menyampaikan masukan kepada Kemenkes yang saat ini sedang mengejar target penyusunan RPMK yang dampaknya akan mengancam keberlangsungan penghidupan petani tembakau. 

"Kami, tidak mau, hak ekonomi kami dimutilasi. Tolong agar aspirasi kami didengarkan, diakomodir. Jangan egois dan hanya mementingkan kepentingannya Kemenkes semata," ujarnya.

Untuk diketahui, tembakau merupakan salah satu komoditas yang memiliki peluang besar untuk diserap pasar lokal di DI Yogyakarta. Terlebih beberapa tahun belakangan, jenis komoditas tembakau grompol aktif dikembangkan sebagai menjadi bahan baku dari cerutu. 

Khusus di kawasan Bantul misalnya, luasan lahan tembakau bertambah signifikan. Sebelumnya pada tahun 2022, ada 40 hektar, pada tahun 2023 bertambah menjadi 60 hektar. 

"Sehingga saat ini tembakau menjadi salah satu komoditas unggulan yang terbukti dapat memberi kontribusi positif terhadap ekonomi masyarakat," sebut Sutriyanto.

Senada, Broto Suseno, Ketua Umum Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) Solo menolak upaya perampungan RPMK yang terkesan terburu-buru dan tidak melibatkan unsur petani sejak awal proses penyusunan aturan tersebut. 

Padahal, produktivitas petani cengkeh, 98% diserap untuk industri rokok kretek. 

"Yang sangat ditekan dalam RPMK ini kan industri rokok. Nah, industri rokok, termasuk kretek, erat kaitannya dengan keberadaan bahan baku cengkeh. Tentu ini ujungnya akan berdampak pada kami, para petani cengkeh," kata Broto Suseno.

"Kami petani cengkeh, tegas menolak. Semua pasal-pasal pengaturan tembakau di RPMK ini jelas akan mematikan mata pencaharian kami. Sejak awal kami pun sudah menolak pasal-pasal pertembakauan di PP Kesehatan, yang juga sangat memberatkan. Kami berharap pemerintah punya empati dalam memperjuangkan sumber penghidupan kami," tambahnya.

Saat ini luas lahan kebun cengkeh di Indonesia mencapai 582,56 ribu ha.  Adapun rata-rata peningkatan luas areal cengkeh selama sepuluh tahun terakhir mencapai 1,50% per tahunyang. 

Perkebunan cengkeh tersebar hampir di semua provinsi dengan penghasil utama berasal dari pulau Maluku, Sulawesi, Jawa, dan Sumatra. 

Hasil komoditas cengkeh merupakan salah satu penggerak ekonomi pedesaan yang juga menyerap 1,5 juta tenaga kerja petani dan pekerja pemetik cengkeh di seluruh Indonesia. (aag) 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Eks Tangan Kanan Shin Tae-yong Bocorkan Jadwal hingga Lawan Uji Tanding Timnas Indonesia di Dubai Jelang Piala Asia U-17 2025

Eks Tangan Kanan Shin Tae-yong Bocorkan Jadwal hingga Lawan Uji Tanding Timnas Indonesia di Dubai Jelang Piala Asia U-17 2025

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto memberikan bocoran terkait masa persiapan skuadnya jelang Piala Asia U-17 2025, termasuk adanya jadwal laga uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Kanada Vs AS: Perang Tarif Baja dan Aluminium Memanas di WTO

Kanada Vs AS: Perang Tarif Baja dan Aluminium Memanas di WTO

Kanada menggugat AS ke WTO terkait tarif baja dan aluminium 25% yang diberlakukan Trump. Kanada menuding kebijakan baru ini sangat melanggar GATT tahun 1994.
Dari Puncak Karier ke Jeruji Besi: Skandal AKBP Fajar Widyadharma

Dari Puncak Karier ke Jeruji Besi: Skandal AKBP Fajar Widyadharma

AKBP Fajar Widyadharma Eks Kapolres Ngada ditangkap Propam Polri atas dugaan narkoba & pelecehan anak. Karirnya terhenti, publik desak Polri transparan & tegas.
Harga Emas Naik Rp14 Ribu! Emak-Emak Siap-Siap Panen Cuan!

Harga Emas Naik Rp14 Ribu! Emak-Emak Siap-Siap Panen Cuan!

Harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 naik hingga Rp14.000/gram. Emas Antam jadi Rp1,757 juta/gram, UBS Rp1,701 juta/gram. Waktunya emak-emak panen cuan hari ini
Resmi! Australia Umumkan Skuad Final untuk Lawan Timnas Indonesia, Lebih Sedikit tapi Ada sang Predator Haus Gol yang Comeback

Resmi! Australia Umumkan Skuad Final untuk Lawan Timnas Indonesia, Lebih Sedikit tapi Ada sang Predator Haus Gol yang Comeback

Timnas Australia secara resmi mengumumkan skuad final untuk melawan Timnas Indonesia dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C bulan ini.
PT Aerofood Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Deadline dan Syaratnya di Sini!

PT Aerofood Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Deadline dan Syaratnya di Sini!

Bagi kamu lulusan SMA/SMK yang sedang cari lowongan kerja di bidang kuliner dan operasional, kabar baik datang dari PT Aerofood Indonesia. Cek syaratnya disini!
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Legenda Timnas Indonesia memberi saran mahal untuk Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa itu?
Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai kondisi fisik para pemain asuhannya sudah sesuai ekspektasi.
Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda sinis dengan mimpi Mees Hilgers yang ingin menjadi juara Piala Dunia bersama Timnas Indonesia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
Media Italia Berbondong-bondong Beri Sorotan kepada Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Ternyata karena …

Media Italia Berbondong-bondong Beri Sorotan kepada Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Ternyata karena …

Media Italia Berbondong-bondong beri sorotan kepada Timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Australia dan Bahrain. Ada apa? Baca ini!
Selengkapnya
Viral