LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pertemuan tahunan Asian Forum of Parliamentarians on Population and Development (AFPPD) resmi dibuka dengan mengusung tema “Mengatasi Tiga Pilar dan ICPD Paska 30 Tahun”.
Sumber :
  • Istimewa

Ermalena Muslim Tegaskan Isu Kependudukan Hingga Pembangunan Berkelanjutan Penting

Pertemuan tahunan Asian Forum of Parliamentarians on Population and Development (AFPPD) dibuka mengusung tema “Mengatasi Tiga Pilar dan ICPD Paska 30 Tahun”.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 22:08 WIB

Bali, tvOnenews.com - Pertemuan tahunan Asian Forum of Parliamentarians on Population and Development (AFPPD) resmi dibuka dengan mengusung tema “Mengatasi Tiga Pilar dan ICPD Paska 30 Tahun”.

Pertemuan ini dibuka pada Senin (7/10/2024) dan berlangsung hingga Rabu (9/10/2024).

Pertemuan ini menjadi wadah diskusi penting bagi para anggota parlemen dari negara-negara Asia-Pasifik untuk membahas isu-isu kependudukan, pembangunan berkelanjutan, serta krisis perubahan iklim yang semakin mendesak.

Sekretaris Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan (IFPPD) Ermalena Muslim Hasbullah menegaskan pentingnya peran parlemen dan juga pengambil kebijakan lainnya untuk bersama-sama mengambil langkah-langkah agar isu kependudukan dan pembangunan dapat diatasi dengan baik.

Baca Juga :

Sebagai bagian dari Asia-Pasifik, Ermalena menjelaskan, Indonesia mempunyai permasalahan kependudukan yang relatif sama.

Ada tiga dinamika kependudukan yang saat ini sedang dan akan terjadi di Indonesia, dimana, penurunan tingkat fertilitas yang sekarang sudah hampir mencapai replacement level 2.14  tahun 2023, dan cenderung akan terus menurun.

"Lambat atau cepat akan mengikuti kecenderungan dari negara-negara lain,” ujar Ermalena Muslim Hasbullah, usai menghadiri pertemuan AFPPD di Nusa Dua, Bali.

Menurut Ermalena, penurunan fertilitas akan diikuti dengan bertambahnya jumlah penduduk yang memasuki angkatan kerja, yang jika dikelola dengan baik melalui peningkatan pendidikan, keterampilan, dan kesehatan, akan memperoleh apa yang dikenal dengan bonus demografi. Suatu keadaan dimana proporsi angkatan kerja lebih besar dari  proporsi penduduk di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.

“Bonus demografi tidak akan berlangsung lama. Jumlah penduduk lansia akan bertambah terus, sehingga beban ketergantungan akan beranjak naik lagi,” jelas Ermalena dihadapan 24 negara.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP menyebut, peningkatan penduduk lansia harus dipersiapkan dan dikelola dengan baik. Bahkan harus dimulai sejak dini, dan tidak hanya ketika mereka sudah dewasa atau bahkan sudah lansia. Kehidupan masa kecil mempengaruhi kehidupan dewasa dan lansia.  

Sebab, menurutnya hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial dan ekonomi suatu negara. Tiga pilar terkait kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan isu remaja sangat penting terutama di Asia dan Pasifik. Meskipun banyak kemajuan, namun masih banyak pekerjaan rumah. Perempuan masih mengalami tidak adanya kesetaraan.

Demikian pula, penurunan fertilitas telah mengubah dinamika pendudukan di Asia Pasifik. Misalnya, masih terdapat 3,7 persen remaja perempuan hamil di Asia dan Pasifik. Perkawinan anak juga masih tinggi, tercatat 8 persen. Meskipun upaya telah dilakukan namun masih ada kesenjangan. Termasuk data terhadap orang muda.

"Kesenjangan data mempengaruhi  kebijakan,” sambungnya.

Sementara, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ukik Kusuma Kurniawan, menyebut bahwa Indonesia, sebagai negara ketiga dengan populasi terbesar di Asia juga menghadapi tantangan serupa.

Di Asia dan Pasifik, pernikahan dini terus menurun yang memungkinkan lebih banyak anak perempuan untuk mengenyam pendidikan; kehamilan remaja telah berkurang setengahnya; harapan hidup rata-rata orang di seluruh wilayah meningkat dan orang-orang hidup lebih sehat, serta angka kematian ibu dan bayi juga menurun.

Indonesia  juga berkomitmen memperkuat pelaksanaan Aksi Program ICPD dan pengarusutamaan SDGs di tingkat daerah. Sejak tahun 2014, kabupaten-kabupaten telah menyusun Grand Desain Pembangunan Kependudukan.

Pada 2021, Pemerintah Indonesia menerapkan SDGs Desa untuk melokalisasi tujuan SDGs.

SDGs Desa memastikan bahwa suara dari akar rumput didengar dan bahwa masyarakat setempat memiliki rasa kepemilikan atas proses pencapaian tujuan SDGs.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sekalipun Belum Sukses Coba Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada 4 Keistimewaan yang Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun

Sekalipun Belum Sukses Coba Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada 4 Keistimewaan yang Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun

Ustaz Adi Hidayat menunaikan ibadah sunnah, seperti shalat tahajud bagi umat muslim memang tidak wajib. Namun, bila dikerjakan sangatlah banyak pahala yang ..
Ikut Partisipasi TEI 2024, BP2MI Tawarkan Produk Hasil Mantan Pekerja Migran

Ikut Partisipasi TEI 2024, BP2MI Tawarkan Produk Hasil Mantan Pekerja Migran

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ikut berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.
Lagi Sibuk di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Duga Azizah Salsha Selingkuh Bocor, Buya Yahya Ingatkan Suami yang Ogah Pisah

Lagi Sibuk di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Duga Azizah Salsha Selingkuh Bocor, Buya Yahya Ingatkan Suami yang Ogah Pisah

Buya Yahya menjelaskan suami yang tidak ingin cerai berkaca isu dugaan percakapan pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan menduga Azizah Salsha selingkuh viral.
Tak Muluk-muluk, Shin Tae-yong Hanya Ingin Timnas Indonesia Jaga Tren Tak Terkalahkan di Laga Tandan Kontra Bahrain

Tak Muluk-muluk, Shin Tae-yong Hanya Ingin Timnas Indonesia Jaga Tren Tak Terkalahkan di Laga Tandan Kontra Bahrain

Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) pada pukul 23.00 WIB.
Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Indikator Politik Indonesia menyebut pertarungan Pilkada NTT 2024 lebih kompetitif dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah berdasarkan hasil survei.
Resmi Bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Pernah Diterawang akan Ada Sosok Misterius yang Diam-diam Naksir Dirinya, Ahli Tarot: Berusaha Memulai Sebuah...

Resmi Bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Pernah Diterawang akan Ada Sosok Misterius yang Diam-diam Naksir Dirinya, Ahli Tarot: Berusaha Memulai Sebuah...

Jeng Nimas pernah terawang sosok yang diam-diam naksir Sarwendah setelah ia bercerai dengan Ruben Onsu, meski belum melupakan mantan suaminya, Wendah akan...
Trending
Timnas Indonesia Dapat Angin Segar dari Sanksi FIFA, Suporter Bahrain Tak Bisa Macam-macam Sekarang

Timnas Indonesia Dapat Angin Segar dari Sanksi FIFA, Suporter Bahrain Tak Bisa Macam-macam Sekarang

FIFA memberikan sanksi berupa denda total sebesar 10 ribu franc Swiss atau setara dengan Rp182 juta atas ulah suporter Bahrain. 
Akhirnya Betrand Peto Ungkap Perasaan ke Sarwendah, Selama Ini Bungkam di tengah Isu Peluk Cium, Ingatkan Pesan Buya Yahya Tetap Hati-hati Menjaga

Akhirnya Betrand Peto Ungkap Perasaan ke Sarwendah, Selama Ini Bungkam di tengah Isu Peluk Cium, Ingatkan Pesan Buya Yahya Tetap Hati-hati Menjaga

Sebelum kabar usainya pernikahan Ruben Onsu dan Sarwendah, sudah ada isu miring yang berkembang yaitu soal ASI dan Peluk dan Cium dengan Betrand Peto anaknya..
Lagi Sibuk di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Duga Azizah Salsha Selingkuh Bocor, Buya Yahya Ingatkan Suami yang Ogah Pisah

Lagi Sibuk di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Duga Azizah Salsha Selingkuh Bocor, Buya Yahya Ingatkan Suami yang Ogah Pisah

Buya Yahya menjelaskan suami yang tidak ingin cerai berkaca isu dugaan percakapan pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan menduga Azizah Salsha selingkuh viral.
Tak Muluk-muluk, Shin Tae-yong Hanya Ingin Timnas Indonesia Jaga Tren Tak Terkalahkan di Laga Tandan Kontra Bahrain

Tak Muluk-muluk, Shin Tae-yong Hanya Ingin Timnas Indonesia Jaga Tren Tak Terkalahkan di Laga Tandan Kontra Bahrain

Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) pada pukul 23.00 WIB.
Resmi Bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Pernah Diterawang akan Ada Sosok Misterius yang Diam-diam Naksir Dirinya, Ahli Tarot: Berusaha Memulai Sebuah...

Resmi Bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Pernah Diterawang akan Ada Sosok Misterius yang Diam-diam Naksir Dirinya, Ahli Tarot: Berusaha Memulai Sebuah...

Jeng Nimas pernah terawang sosok yang diam-diam naksir Sarwendah setelah ia bercerai dengan Ruben Onsu, meski belum melupakan mantan suaminya, Wendah akan...
Update Kasus Tukang Sampah Cabuli Anak SMP di Jakarta Utara, Polisi: Pelaku Beri Hadiah untuk Korban

Update Kasus Tukang Sampah Cabuli Anak SMP di Jakarta Utara, Polisi: Pelaku Beri Hadiah untuk Korban

Polisi mengungkap reaksi FM (34) pelaku pelecehan terhadap siswi SMP (15) di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara saat kepergok sedang melecehkan korban.
Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Indikator Politik Indonesia menyebut pertarungan Pilkada NTT 2024 lebih kompetitif dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah berdasarkan hasil survei.
Selengkapnya