Otto mengungkapkan, novum itu adalah rekaman CCTV Kafe Olivier, tempat Mirna Salihin meninggal dunia akibat kopi sianida.
"Novum yang kami gunakan itu adalah berupa satu buah flashdisk," ungkap Otto, ditemui wartawan, Rabu (9/10/2024).
Ia menjelaskan, di dalam flashdisk tersebut, ada rekaman kejadian tuduhan pembunuhan terhadap Mirna.
Menurut pengacara kondang ini, selama persidangan rekaman video selama peristiwa kematian Mirna di Kafe Olivier tak pernah ditayangkan secara utuh.
Ia mengungkapkan, selama ini rekaman yang disajikan sudah terpotong-potong dan disimpan oleh ayah Mirna, Edi Darmawan Solihin.
Dirinya mengklaim bahwa rekaman yang dipotong-potong itu sebagian besar tidak utuh sehingga menimbulkan asumsi Jessica telah melakukan pembunuhan berencana.
Alasan Otto menuding rekaman adalah rekayasa pun memiliki alasan. Menurutnya, ada perbedaan kualitas video yang ditampilkan dua saksi ahli semasa persidangan.
Load more