Meskipun kedua inovasi ini menjanjikan, tantangan yang dihadapi Ridwan Kamil dalam implementasinya sangat kompleks.
Pengembangan transportasi sungai memerlukan perbaikan kualitas sungai yang saat ini masih dipenuhi oleh sampah dan sedimentasi.
Di sisi lain, pembangunan CBD baru membutuhkan investasi besar dan koordinasi antar pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan pemerintah pusat.
Untuk mengatasi tantangan ini, Ridwan Kamil yakin bahwa hubungan yang akan terjalin baik dengan pemerintah pusat akan menjadi kunci keberhasilan inovasi ini.
Inovasi Ridwan Kamil dalam pengembangan transportasi sungai dan penciptaan CBD baru menunjukkan visinya untuk menciptakan Jakarta yang lebih terhubung dan efisien. Meskipun tantangannya besar, contoh sukses dari negara-negara lain, seperti Bangkok, Shanghai, dan Seoul, memberikan bukti bahwa strategi ini bisa berhasil jika didukung oleh infrastruktur yang memadai dan perubahan perilaku masyarakat.
Dengan pendekatan yang tepat, Jakarta bisa menjadi kota yang lebih modern, ramah lingkungan, dan nyaman bagi penduduknya dalam beberapa tahun mendatang.(lkf)
Load more