LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dosen di BPP University, London, Oki Earlivan.
Sumber :
  • Istimewa

Ridwan Kamil Beri Inovasi Baru Tawarkan “Dua Ideologi” untuk Kemacetan Jakarta

Kemacetan dan transportasi publik kota Jakarta selalu menarik untuk dibahas, terutama kaitannya dengan para pemimpin Jakarta berusaha memperbaiki masalah ini.

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:32 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kemacetan dan transportasi publik kota Jakarta selalu menarik untuk dibahas, terutama kaitannya dengan para pemimpin Jakarta yang sedari dulu berusaha memperbaiki masalah ini.

Dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa, Jakarta sering kali dianggap sebagai simbol kemajuan Indonesia, tetapi juga menjadi representasi nyata dari masalah transportasi perkotaan yang rumit.

Tidak hanya infrastruktur jalan, dan aturan, tetapi konsep pendekatan yang tepat dapat menjadi solusi untuk kemacetan Jakarta.

Oki Earlivan, University of Oxford, Said Business School dan Dosen di BPP University, London, mengungkapkan kemacetan di Jakarta bukan hanya soal jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.

Baca Juga :

"Masalah ini berkaitan urbanisasi yang cepat, kurangnya sistem transportasi umum yang memadai, ketergantungan pada kendaraan pribadi, serta perencanaan kota yang tidak terintegrasi dengan baik. Ditambah lagi dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Jakarta menjadi magnet bagi urbanisasi, memicu ledakan populasi dan memperparah masalah transportasi," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).

Dalam beberapa dekade terakhir, berbagai solusi telah diusulkan oleh pemerintah daerah dan pusat, termasuk pembangunan jalan tol, flyover, serta underpass.

Namun, sebagian besar dari solusi tersebut hanya memberikan dampak sementara, dan dalam jangka panjang, kemacetan tetap menjadi persoalan yang belum terselesaikan.

Terlebih dalam debat publik pertama Pilkada Jakarta kemarin, beberapa calon gubernur (cagub) kerap menawarkan berbagai solusi yang sebenarnya sudah sering kita dengar; perluasan infrastruktur jalan, MRT, LRT, dan lain sebagainya.

Namun, yang masyarakat inginkan adalah adanya inovasi dengan pendekatan yang segar, sehingga masyarakat yakin bahwa setidaknya akan ada rencana jangka pendek, menengah dan panjang yang akan dilakukan oleh gubernur yang akan datang. Berikut rangkuman langkah Cagub Ridwan Kamil dalam mencegah kemacetan di Jakarta, antara lain: 

1. Inovasi Transportasi Sungai (River Transportation)

Cagub yang menawarkan sebuah inovasi baru adalah Ridwan Kamil, dengan menawarkan “Dua Ideologi” untuk kemacetan Jakarta, selain tentunya memperluas infrastruktur dan menambah armada angkutan, hal menarik yang disampaikan adalah akan adanya River Way dengan menggunakan 13 sisi aliran sungai yang ada di Jakarta.

Ini akan menjadi salah satu inisiatif terbesar Ridwan Kamil dalam pengembangan sistem river transportation di Jakarta.

Kota ini memiliki jaringan sungai besar, seperti Ciliwung dan Pesanggrahan, yang belum dimanfaatkan secara maksimal untuk transportasi.

Ridwan Kamil ingin mengubah kondisi ini dengan menciptakan moda transportasi berbasis sungai yang dapat membantu mengurangi beban lalu lintas darat.

Jika dilihat ke negara lain, contoh sukses dari penggunaan transportasi sungai dapat ditemukan di Bangkok, Thailand, dengan Chao Phraya River Express.

Sistem transportasi ini mengangkut sekitar 50.000 penumpang per hari, membantu meredakan kemacetan di jalan raya Bangkok yang juga terkenal padat.

Integrasi transportasi sungai dengan moda transportasi darat seperti BTS Skytrain dan MRT membantu menciptakan jaringan transportasi yang efisien di Bangkok .

Selain itu, Venice di Italia adalah contoh lain yang patut diperhatikan.

Kota ini terkenal dengan penggunaan kanal-kanalnya sebagai moda transportasi utama.

Transportasi air di Venice, melalui kapal vaporetto, tidak hanya melayani penduduk lokal tetapi juga wisatawan, menunjukkan bahwa moda transportasi sungai bisa efektif jika didukung oleh infrastruktur yang baik dan pola hidup masyarakat yang mendukung.

Bagi Jakarta, transportasi sungai menawarkan banyak keuntungan.

Tidak hanya mengurangi beban di jalan raya, tetapi juga menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan, terutama dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor.

Namun, tantangan yang dihadapi Jakarta termasuk kualitas air sungai yang rendah dan masalah sampah yang menghambat navigasi sungai.

Untuk itu, pengembangan infrastruktur seperti dermaga, perbaikan jalur air, serta sinergi dengan moda transportasi lain seperti MRT dan LRT sangat penting .

Dengan sungai-sungai besar yang melintasi Jakarta, potensi besar transportasi sungai dapat dimanfaatkan untuk mengurangi beban transportasi di darat.

Namun, keberhasilan inisiatif ini akan bergantung pada dukungan infrastruktur yang memadai serta perubahan pola pikir masyarakat untuk lebih terbuka terhadap penggunaan moda transportasi baru ini.

2. Pembangunan Central Business Districts (CBD) Baru

Selain inovasi transportasi sungai, Ridwan Kamil juga berfokus pada pembangunan beberapa Central Business Districts (CBD) baru di berbagai wilayah Jakarta.

Saat ini, sebagian besar pusat bisnis dan ekonomi terkonsentrasi di kawasan Sudirman, Thamrin, dan Kuningan, yang menyebabkan kemacetan parah di area tersebut.

Dengan menciptakan CBD di wilayah-wilayah lain, seperti di Jakarta Timur atau Selatan, Ridwan berharap dapat mendistribusikan pergerakan penduduk secara lebih merata dan mengurangi tekanan lalu lintas di pusat kota.

Shanghai di China adalah contoh sukses dari konsep ini. Kota ini telah mengembangkan beberapa CBD baru di berbagai titik kota, seperti Lujiazui, Hongqiao, dan Zhangjiang.

Setiap CBD memiliki spesialisasi yang berbeda, seperti keuangan di Lujiazui dan teknologi di Zhangjiang. Strategi ini tidak hanya mendistribusikan beban ekonomi dan pergerakan populasi, tetapi juga menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar wilayah pusat kota .

Hal serupa juga diterapkan di Seoul, Korea Selatan, yang mengembangkan kawasan bisnis seperti Gangnam dan Yeouido sebagai alternatif dari pusat kota tradisional.

Kedua wilayah ini dihubungkan dengan baik oleh jaringan transportasi publik, termasuk kereta bawah tanah, yang memungkinkan masyarakat untuk berpindah tempat kerja tanpa harus memasuki pusat kota yang lebih padat.

Model polycentric city ini memungkinkan Seoul untuk mengurangi beban lalu lintas di pusat kota dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah .

Ridwan Kamil berencana untuk menciptakan CBD baru yang terintegrasi dengan jaringan transportasi massal di Jakarta.

Dengan mengembangkan kawasan bisnis di wilayah seperti Jakarta Timur dan Selatan, dia berharap dapat mengurangi jarak perjalanan antara tempat tinggal dan tempat kerja, yang pada gilirannya akan mengurangi kemacetan.

Pengembangan CBD baru juga akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di luar pusat kota, serta menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Tantangan dan Potensi Keberhasilan

Meskipun kedua inovasi ini menjanjikan, tantangan yang dihadapi Ridwan Kamil dalam implementasinya sangat kompleks.

Pengembangan transportasi sungai memerlukan perbaikan kualitas sungai yang saat ini masih dipenuhi oleh sampah dan sedimentasi.

Di sisi lain, pembangunan CBD baru membutuhkan investasi besar dan koordinasi antar pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan pemerintah pusat.

Untuk mengatasi tantangan ini, Ridwan Kamil yakin bahwa hubungan yang akan terjalin baik dengan pemerintah pusat akan menjadi kunci keberhasilan inovasi ini.

Inovasi Ridwan Kamil dalam pengembangan transportasi sungai dan penciptaan CBD baru menunjukkan visinya untuk menciptakan Jakarta yang lebih terhubung dan efisien. Meskipun tantangannya besar, contoh sukses dari negara-negara lain, seperti Bangkok, Shanghai, dan Seoul, memberikan bukti bahwa strategi ini bisa berhasil jika didukung oleh infrastruktur yang memadai dan perubahan perilaku masyarakat.

Dengan pendekatan yang tepat, Jakarta bisa menjadi kota yang lebih modern, ramah lingkungan, dan nyaman bagi penduduknya dalam beberapa tahun mendatang.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahmed Al Kaf yang Rugikan Timnas Indonesia Dituduh Wasit Bayaran Bahrain, Ini Langkah yang akan Diambil PSSI untuk Pria Asal Oman Itu

Ahmed Al Kaf yang Rugikan Timnas Indonesia Dituduh Wasit Bayaran Bahrain, Ini Langkah yang akan Diambil PSSI untuk Pria Asal Oman Itu

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang dinilai merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain dituduh sebagai wasit bayaran.
Reaksi Staf Timnas Indonesia Lihat Banyaknya Keputusan Kontroversial Wasit Oman, Manajer Garuda Ikut Jadi Korban Ahmed Al Kaf

Reaksi Staf Timnas Indonesia Lihat Banyaknya Keputusan Kontroversial Wasit Oman, Manajer Garuda Ikut Jadi Korban Ahmed Al Kaf

Sejumlah staf Timnas Indonesia memberikan reaksi keras terhadap sejumlah keputusan wasit Ahmed Al-Kaf yang dianggap kontroversial dalam laga kontra Bahrain.
Instagram Ahmed Al Kaf, Wasit Pengadil Timnas Indonesia Vs Bahrain Lenyap Seketika Meski Punya 17 Ribu Pengikut, Di-report Warganet?

Instagram Ahmed Al Kaf, Wasit Pengadil Timnas Indonesia Vs Bahrain Lenyap Seketika Meski Punya 17 Ribu Pengikut, Di-report Warganet?

Profil wasit Ahmed Al Kaf, pemimpin pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain menuai reaksi keras dari warganet atas keputusannya yang diduga merugikan.
Efek Kepemimpinan Wasit Tak Main-Main, Timnas Indonesia Gagal Melejit di Ranking FIFA Usai Ditahan Bahrain

Efek Kepemimpinan Wasit Tak Main-Main, Timnas Indonesia Gagal Melejit di Ranking FIFA Usai Ditahan Bahrain

Timnas Indonesia gagal melejit di ranking FIFA setelah melawan Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB, imbas dari kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf.
Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu Melebihi dari yang Seharusnya di Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia, Ternyata Begini Aturan FIFA Sebenarnya

Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu Melebihi dari yang Seharusnya di Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia, Ternyata Begini Aturan FIFA Sebenarnya

Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia menjadi sorotan setelah memberikan tambahan waktu melebihi dari seharusnya, bagaimana dengan peraturan FIFA?
Pesan Khusus SBY untuk Prabowo Jelang Dilantik Jadi Presiden RI

Pesan Khusus SBY untuk Prabowo Jelang Dilantik Jadi Presiden RI

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menitipkan pesan kepada Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.
Trending
Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, memerlukan tiga menit untuk memeriksa gol Timnas Indonesia yang dilesakkan oleh Ragnar Oratmangoen dalam laga kontra Bahrain.
Ini Daftar Dosa Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang Sahkan Gol Bahrain ke Gawang Timnas Indonesia

Ini Daftar Dosa Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang Sahkan Gol Bahrain ke Gawang Timnas Indonesia

Tak hanya sedikit-sedikit meniup peluit, banyak keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang merugikan Timnas Indonesia. 
Wasit Asal Oman Rugikan Timnas Indonesia di Laga Kontra Bahrain, Manajer Skuad Garuda Siap Ambil Tindakan Tegas

Wasit Asal Oman Rugikan Timnas Indonesia di Laga Kontra Bahrain, Manajer Skuad Garuda Siap Ambil Tindakan Tegas

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sudah siap untuk mengambil tindakan, merespons keputusan wasit yang merugikan skuad Garuda di laga kontra Bahrain.
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain Vs Timnas Indonesia: Drama 4 Gol, Garuda Tak Terkalahkan Lagi!

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain Vs Timnas Indonesia: Drama 4 Gol, Garuda Tak Terkalahkan Lagi!

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia, Kamis (10/10/24), skuad Garuda sukses jaga rekor tak terkalahkan usai bermain imbang 2-2.
Komentator Internasional Dibuat Bingung Wasit Asal Oman di Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain: Tambahan Waktu dari Mana?

Komentator Internasional Dibuat Bingung Wasit Asal Oman di Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain: Tambahan Waktu dari Mana?

Komentator internasional pun dibuat bingung oleh keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, di laga Timnas Indonesia melawan Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB.
Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu Melebihi dari yang Seharusnya di Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia, Ternyata Begini Aturan FIFA Sebenarnya

Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu Melebihi dari yang Seharusnya di Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia, Ternyata Begini Aturan FIFA Sebenarnya

Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia menjadi sorotan setelah memberikan tambahan waktu melebihi dari seharusnya, bagaimana dengan peraturan FIFA?
Reaksi Netizen Saat Bahrain Berubah Jadi Guling-guling FC, Wasit Malah Tunda Banyak Waktu

Reaksi Netizen Saat Bahrain Berubah Jadi Guling-guling FC, Wasit Malah Tunda Banyak Waktu

Bertindak sebagai tim tuan rumah, Bahrain menjamu Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024). 
Selengkapnya