Sulistiawati juga menerangkan adanya inovasi dan program baru yakni promosi ekowisata melalui green tourism.
"Inovasi terbaru yang dihadirkan di NPF 2024 adalah pengembangan green tourism, menggabungkan olahraga dan ekowisata. Melalui kegiatan Nusa Penida Fun Run Ecotorism, peserta akan berpartisipasi dalam aktivitas penanaman mangrove di garis akhir perlombaan, menciptakan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan," jelas Sulis.
“Selain itu, lomba cerdas cermat bertema konservasi juga diselenggarakan untuk mengedukasi generasi muda tentang pelestarian alam," lanjutnya.
Dalam acara ini, pengunjung akan disuguhi berbagai acara seperti pameran UMKM kerajinan dan kuliner, pertunjukan fashion show, tari-tarian tradisional seperti Karya Tari Tirta Nusa dan Pragmentari Jejangkung Ning Nusa.
Ada pula kegiatan konservasi lingkungan seperti beach clean up, pelepasan tukik, dan penanaman terumbu karang. Festival ini juga menyelenggarakan Fun Run Ecotorism, Zumba Party, serta penampilan dari komunitas musik dan artis lokal Bali.
Dengan diadakannya NPF 2024 ini, Sulistiawati berharap dan menargetkan pariwisata Nusa Penida yang mana telah menjadi bagian dari agenda Kalender Event Nasional (KEN Kemenparekraf 2024, dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Ia berharap kegiatan ini sekaligus meningkatkan kontribusi ekonomi daerah.
Dengan 1.500 seniman yang terlibat, festival ini juga diharapkan mampu memperkenalkan keunikan budaya lokal kepada khalayak internasional dan menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata Indonesia.
Load more