Jakarta, tvOnenews.com - Nusa Penida Festival (NPF) ke-7 Tahun 2024 kembali digelar dengan tema The Essence of Island Life, yang mencerminkan keindahan alam dan tradisi budaya unik yang mendefinisikan kehidupan di pulau.
Acara tersebut dibuka oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya di Devil Tears, Nusa Lembongan.
Tema acara tersebut diambil untuk menggambarkan harmoni masyarakat dengan alam, kesederhanaan, dan kebersamaan yang menjadi ciri khas kehidupan di Kepulauan Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengungkapkan kegiatan unggulan yang memikat wisatawan Nusa Penida Festival tahun ini menghadirkan rangkaian kegiatan unggulan.
”Kemeriahan NPF dimulai dengan upacara sakral Pakelem yang diiringi oleh tarian Rejang Renteng dari 1.000 penari dari Desa Lembongan dan Desa Jungut Batu,” kata Ni Made Sulistiawati.
“Upacara ini sebagai bentuk rasa syukur dan pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang mana, hal ini menjadi budaya kuat masyarakat pesisir,” sambungnya jarnya disela-sela pembukaan NPF 2024.
Acara ini turut dihadri oleh Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan I Made Sudarsana, DPRD Provinsi Bali Dapil Klungkung, I Nyoman Suwirta Sekda Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, serta instansi-instansi terkait lainnya.
Sulistiawati juga menerangkan adanya inovasi dan program baru yakni promosi ekowisata melalui green tourism.
"Inovasi terbaru yang dihadirkan di NPF 2024 adalah pengembangan green tourism, menggabungkan olahraga dan ekowisata. Melalui kegiatan Nusa Penida Fun Run Ecotorism, peserta akan berpartisipasi dalam aktivitas penanaman mangrove di garis akhir perlombaan, menciptakan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan," jelas Sulis.
“Selain itu, lomba cerdas cermat bertema konservasi juga diselenggarakan untuk mengedukasi generasi muda tentang pelestarian alam," lanjutnya.
Dalam acara ini, pengunjung akan disuguhi berbagai acara seperti pameran UMKM kerajinan dan kuliner, pertunjukan fashion show, tari-tarian tradisional seperti Karya Tari Tirta Nusa dan Pragmentari Jejangkung Ning Nusa.
Ada pula kegiatan konservasi lingkungan seperti beach clean up, pelepasan tukik, dan penanaman terumbu karang. Festival ini juga menyelenggarakan Fun Run Ecotorism, Zumba Party, serta penampilan dari komunitas musik dan artis lokal Bali.
Dengan diadakannya NPF 2024 ini, Sulistiawati berharap dan menargetkan pariwisata Nusa Penida yang mana telah menjadi bagian dari agenda Kalender Event Nasional (KEN Kemenparekraf 2024, dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Ia berharap kegiatan ini sekaligus meningkatkan kontribusi ekonomi daerah.
Dengan 1.500 seniman yang terlibat, festival ini juga diharapkan mampu memperkenalkan keunikan budaya lokal kepada khalayak internasional dan menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata Indonesia.
"Kami berharap Nusa Penida Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pelibatan aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif. Dengan sinergi budaya dan ekowisata, kami optimis festival ini akan semakin memperkokoh posisi Nusa Penida sebagai destinasi unggulan dunia," tutupnya.
Load more