Namun demikian, Ade Rahmat tidak merinci identitas saksi yang diperiksa. Ia hanya menyebut bahwa saksi diantaranya adalah pelajar dan penjaga sekolah.
"Sudah ada lima orang saksi yang kita periksa. Masih pelajar, kemudian penjaga sekolah yang mengetahui kejadian itu," tuturnya.
Sampai saat ini, Ade Rahmat mengatakan bahwa kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang pelajar terbaring koma masih dalam penyelidikan.
"Kasus ini masih terus berjalan proses penyelidikannya ya," pungkasnya. (ars/dpi)
Load more